Selasa, 03 Agustus 2010

~Ketika Tangan Dan Kaki Bayi Dingin~


Tangan dan kaki bayi terasa dingin? Jangan cemas! Itu hal yang wajar pada bayi baru lahir.

Bila tangan dan kaki mungil bayi terasa dingin, tidak selalu berarti bayi kedinginan. Selama bagian dada dan perutnya masih terasa hangat bila diraba, dan permukaan kulitnya tidak tampak kebiru-biruan, bayi sebetulnya “aman-aman” saja.

Sistim tubuhnya belum matang. Sekalipun bayi Anda lahir cukup bulan, tapi pada kenyataannya belum seluruh sistem di dalam tubuh bayi mampu berfungsi optimal. Jadi, banyak sistem tubuhnya yang masih harus melanjutkan proses pertumbuhan dan perkembangan serta pematangan.

Nah, salah satu sistem tubuhnya yang belum berkembang dengan sempurna pada bayi baru lahir adalah sistem sirkulasi atau peredaran darahnya. Keadaan ini menyebabkan tubuh bayi memprioritaskan peredaran darah mengalir ke organ-organ tubuh yang penting terlebih dahulu. Yakni, organ-organ tubuh yang sangat dibutuhkan dalam menunjang jalannya proses metabolisme penunjang kehidupan. Contohnya, otak, paru-paru, dan jantung. Baru setelah itu, aliran darah ditujukan ke organ-organ tubuh lainnya. Tangan dan kaki termasuk organ tubuh yang paling akhir untuk dialiri darah.

Bantulah Menghangatkan Tubuh Bayi.

Adanya keterbatasan kemampuan fungsi jantung dan sistem peredaran darah bayi, seringkali aliran darah berjalan lambat dan lama untuk mencapai tangan dan kakinya. Inilah yang menyebabkan tangan dan kaki bayi terasa dingin bila diraba, dan kulit telapak tangan dan telapak kakinya terlihat agak pucat.

Seluruh sistem peredaran darah bayi umumnya butuh waktu sekitar 3-4 bulan untuk berkembang dan mencapai tahap kematangannya. Hal ini akan berlangsung sejalan dengan semakin aktifnya bayi bergerak dan beraktivitas.
[Baca Selengkapnya...]

Jumat, 30 Juli 2010

~Perkembangan Bayi Usia 11 Bulan~


Berbagi

Bayi pada usia ini sudah mulai “keluar” dari kesendiriannya dan belajar berbaur dengan teman-teman seusianya. Salah satu proses yang akan mulai dipelajari oleh bayi Anda adalah konsep berbagi. Mungkin Anda pernah melihat kejadian yang serupa dengan kejadian berikut…

Bayi Anda sedang bermain bersama bayi lain seusianya. Ketika ia bermain dengan sebuah mainan, ternyata ada bayi lain yang tertarik dengan mainan tersebut. Sejurus kemudian, bayi tadi langsung menghampiri bayi Anda, memegang mainannya dan merebutnya dari tangan buah hati Anda!

Bayi Anda berteriak kesal, lalu memandang ke arah Anda untuk meminta bantuan. Akhirnya orang tua kedua bayi pun turun tangan untuk melerai… “Yuk, kita berbagi…”

Nah, para ahli mengatakan bahwa bayi pada usia ini memang masih memiliki sifat egosentris. Mereka menganggap bahwa dunia “berputar” di sekeliling mereka dan sangatlah sulit bagi mereka untuk melihat berbagai hal dari sudut pandang orang lain. Itulah mengapa bayi pada tahap ini masih sulit untuk berbagi.

Lalu, bagaimana Anda menyikapi keadaan ini? Selain terus memberikan pengertian tentang konsep berbagi kepada si kecil, Anda bisa mengasah pemahamannya melalui kebiasaan bermain bersama anak-anak lain. Pemahaman bayi Anda akan berkembang melalui pengalaman dan interaksi.

Pertama-tama dia akan belajar dengan mengamati keadaan di sekelilingnya. Dia akan memperhatikan bagaimana anak lain bermain dengan mainan tertentu, bagaimana tingkah laku anak-anak lain di sekelilingnya dan semua informasi ini akan diserap olehnya. Untuk mencegah terjadinya ‘keributan’ akibat perebutan mainan, sebaiknya Anda menyediakan beberapa pilihan mainan yang disesuaikan dengan jumlah bayi yang ada.

Berjalan

Setiap orang tua sangat menantikan “langkah pertama” yang dibuat oleh bayinya. Terdapat rentang usia tertentu dimana bayi mulai bisa berjalan. Sebagian bayi ada yang sudah bisa berjalan pada usia 10 bulan, sebagian lagi baru mulai berjalan pada usia 17 bulan…

Jika Anda ingin membelikan sepatu untuk si kecil yang sudah bisa berjalan, maka pastikan Anda membeli sepatu yang bersol lentur, agar ia dapat menjejakkan kakinya dengan baik ketika terpeleset. Namun tetap, sebaiknya bayi Anda dibiarkan sebisa mungkin berjalan tanpa sepatu (sepanjang kondisi dan tempatnya tidak membahayakan), karena dengan begitu proses penguatan telapak kaki, pergelangan, serta otot-otot kakinya akan lebih cepat.

Memilih, Menyusun, Mengelompokkan

Jika Anda memiliki keranjang pakaian, Anda bisa memanfaatkannya untuk menghibur sekaligus mengasah kemampuan si kecil. Pada tahap ini, bayi biasanya sangat tertarik dengan kegiatan memindah-mindahkan benda dan membandingkan bentuk serta ukuran berbagai macam benda. Anda tinggal mendudukkan buah hati Anda di hadapan keranjang pakaian dan kumpulan benda-benda yang aman dimainkannya. Biarkan ia asyik dengannya sambil diawasi dari kejauhan.

Membaca

Walaupun bayi Anda merupakan tipe yang sangat aktif bermain, dia tetap akan sangat senang jika Anda duduk bersamanya dan membacakan buku kepadanya. Si kecil biasanya akan ikut berpartisipasi dengan caranya sendiri - membalikkan halaman, menunjuk gambar tertentu, memasukkan jarinya ke lubang kecil yang ada di buku, atau bahkan mengisap-isap bagian pojok buku…

Jika bayi Anda hanya mampu bertahan beberapa detik untuk berkonsentrasi dan berinteraksi dengan buku, jangan menyerah. Jika kegiatan ini Anda rutinkan, beberapa detik kegiatan membacakan buku tersebut akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan otaknya. Dan memang, untuk bayi seusia ini, sangatlah normal jika ia hanya mampu bertahan dalam hitungan detik. Anda tidak perlu khawatir. Semakin dewasa, rentang waktu ini akan semakin meningkat kok!

Kesabaran Anda membacakan buku kepada bayi Anda dengan penuh kasih sayang akan sangat mempengaruhi perkembangan kognitifnya, termasuk kemampuan berbahasa…
[Baca Selengkapnya...]

Kamis, 29 Juli 2010

~Perkembangan Bayi Usia 10 Bulan~


Apa saja yang bisa dilakukan oleh bayi usia 10 bulan dan apa saja yang penting untuk Anda ketahui? Coba simak artikel berikut…

Mobilitas Tinggi

Yap. Bayi seusia ini biasanya sudah sangat aktif bergerak ke sana kemari. Makanya Anda harus ekstra hati-hati serta harus jaga stamina. Maklum… lumayan capek juga kan kalau harus mengikuti mobilitas bayi Anda

Dia normalnya sudah bisa merangkak dengan cepat, serta bisa duduk dengan mudah dari posisi apapun.

Berkeliling

Kemungkinan besar dia pun sangat senang berjalan dengan berpegangan entah pada sisi meja, kursi, ataupun perabot lainnya yang tidak terlalu tinggi. Sebagian bayi lain mungkin baru bisa mengangkat tubuhnya dari posisi duduk ke posisi berdiri, dengan cara berpegangan ke sisi meja atau kursi.

Terkadang ia akan bereksperimen dengan menggunakan satu tangannya untuk mengambil mainan yang ada di lantai, atau bahkan ia akan berani melepaskan kedua pegangannya untuk berdiri.

Baby Walker

Penggunaan baby walker sampai saat ini masih kontroversial. Kebanyakan ahli tidak mendukung penggunaannya, karena justru membuat bayi Anda lamban bisa berjalan. Lebih baik Anda memberi semangat kepada si kecil untuk berjalan dengan mendorong-dorong kursi plastik kecil atau yang sejenisnya.

Bagaimana Jika Bayi Anda Belum Bisa Merangkak

Jangan langsung panik.

Banyak juga lho bayi yang perkembangan motoriknya tidak terlalu cepat, tapi sebenarnya ia banyak menyerap informasi. Bayi seperti ini lebih senang menjadi pengamat.

Ada juga bayi pada usia 10 bulan yang berpindah tempat dengan cara ngesot, atau menyeret pantatnya, atau merayap di atas perutnya.

Yang perlu Anda ingat adalah, Anda jangan terlalu memaksakan bayi Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak menarik baginya. Lebih baik Anda mendukung apa yang menjadi kesukaannya. Jika memang perkembangan motoriknya ternyata sangat lamban, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda.

Permainan Mendidik

Salah satu permainan yang baik untuk bayi berumur 10 bulan adalah ciluk-ba. Cobalah Anda mengajaknya bermain ciluk-ba dengan berbagai variasi. Permainan sederhana ini selain mengasyikkan, juga bermanfaat bagi perkembangan kognitif si kecil, serta sangat baik untuk mempererat hubungan Anda dengannya.
[Baca Selengkapnya...]

Rabu, 28 Juli 2010

~Perkembangan Bayi Usia 9 Bulan~


Memanjat

Pada tahap ini, perkembangan motorik yang paling banyak ditemui pada bayi adalah merangkak, mengangkat badan dari posisi duduk hingga berdiri, serta memanjat.

Oleh sebab itu, jika terdapat tangga di rumah Anda, pastikan Anda memasang pengaman seperti pagar pada setiap mulut tangga, karena tempat ini akan menjadi daya tarik yang luar biasa bagi si kecil.

Bayi Anda akan senang dan merasa tertantang untuk memanjat tangga, naik ke atas kasur dan sebagainya untuk mengasah kemampuan memanjatnya ini. Untuk melakukannya, diperlukan koordinasi yang baik antara kaki serta kedua tangan untuk mengangkat tubuhnya. Namun untuk menuruni anak tangga, diperlukan waktu beberapa bulan lagi, karena jauh lebih sulit dibandingkan menaikinya.

Perhatikan Keamanan Rumah Anda

Pada tahap ini, Anda harus lebih hati-hati lagi dalam menata rumah Anda, karena bayi Anda akan mencoba memanjat ke atas berbagai perabotan rumah Anda. Jika Anda menidurkannya di ranjang bayi, maka pastikan dia tidak bisa memanjat keluar ranjangnya, karena ia belum memiliki kemampuan yang cukup untuk itu.

Pastikan pula dapur Anda aman untuk bayi Anda, karena ini merupakan tempat yang sangat menarik baginya untuk bereksplorasi. Berkaitan dengan dapur, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

1. Kunci oven Anda. Bayi yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, bisa saja membukanya dan bermain-main dengannya
2. Hindari memasak sambil menggendong bayi Anda
3. Jangan biarkan panci atau wajan berada di atas kompor dengan gagang/pegangan mengarah ke luar. Bayi Anda bisa menariknya ketika Anda lengah
4. Kunci setiap lemari yang terjangkau olehnya, terutama yang berisi barang-barang yang bisa membahayakannya, seperti deterjen, kantung plastik, pecah belah, dan sebagainya

Sebaliknya, untuk membantu dan mendukung proses eksplorasi bayi Anda, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

1. Sediakan 1 lemari khusus di dapur atau ruang makan Anda untuk si kecil. Dia akan senang membuka dan menutupnya
2. Sediakan panci, wajan, gelas dan alat-alat masak yang aman baginya, sehingga ia akan senang bermain dan bereksplorasi dengannya
3. Sediakan sendok kayu yang dapat digunakannya untuk memukul-mukul panci. Perhatikan bagaimana dia memegang sendok di tangan yang satu dan memukul-mukul panci dengan tangan yang lain

Makanan

Bayi pada usia ini biasanya sudah bisa menentukan makanan apa yang lebih ia sukai dibandingkan makanan lainnya. Anda mungkin akan melihat bayi Anda lahap memakan satu jenis makanan dan menolak jenis makanan yang lain. Terkadang mungkin ia akan bermain dengan makanan yang Anda berikan, atau malah membuangnya ke lantai.

Jika Anda orang tua baru dan bingung dengan keadaan ini, ada bagusnya jika Anda berbagi dengan orang tua lainnya yang sudah lebih berpengalaman, siapa tahu mereka punya tips-tips tertentu yang bisa Anda terapkan…

Satu hal yang perlu Anda perhatikan berkaitan dengan makanan adalah kemandirian bayi Anda. Pada tahap ini, keinginan si kecil untuk melakukan segala sesuatu sendiri semakin meningkat, termasuk dalam hal makan.

Terkadang yang membuat bayi Anda “protes” bukan makanan yang Anda berikan kepadanya, melainkan ketidakpedulian Anda terhadap keinginannya untuk bisa makan sendiri! Nah, sebagai jalan keluarnya, coba Anda berikan sendok bayi yang bisa dipegangnya. Selama Anda menyuapinya, biarkan ia memegang sendok tersebut. Dengan begini, Anda telah mendukung keinginan untuk mandiri pada buah hati Anda…

Alternatif lain adalah dengan memberikan makanan yang aman untuk dipegangnya, yang dikenal dengan finger food. Untuk menghindari bahaya tersedak, sebagai tahap awal Anda bisa memberikan potongan makanan yang sangat kecil dan lunak, yang bisa dengan mudah hancur dalam mulutnya. Biasanya buah atau sayur yang dikukus, cocok untuk ini.

Alasan lain yang bisa menyebabkan bayi Anda susah makan adalah tekstur makanan yang Anda berikan. Oleh karena itu, sebagian ahli menganjurkan untuk mulai beralih ke makanan yang lebih padat, sehingga bayi Anda terbiasa dengan makanan dengan berbagai tekstur dan mulai menyesuaikan untuk mengkonsumsi berbagai macam makanan.

Kecerdasan

1. Dia sudah memahami konsep dasar berhitung. Sebuah penelitian dilakukan dengan cara menunjukkan flash card kepada beberapa bayi - 2 kali di sebelah kirinya dan 3 kali di sebelah kanannya. Ketika ini dilakukan berulang kali, maka ternyata selanjutnya, setelah flash card ditunjukkan kepada para bayi ini 2 kali di sebelah kiri, mereka akan menengok ke sebelah kanan, mengantisipasi flash card yang akan muncul di sebelah kanan!
2. Dia mulai mahir meniru ekspresi wajah serta gerak-gerik Anda
3. Dia semakin memahami, bahwa benda-benda yang tidak nampak oleh penglihatan mereka, bukan berarti benda itu tidak ada. Sebagai contoh, jika Anda menyelubungi sebuah buku dengan kain hingga tertutup seluruhnya, bayi Anda akan menyingkapkan kain tersebut untuk “membuktikan” bahwa buku tersebut ada!
4. Dia sudah bisa menempatkan setiap benda, suara dan kejadian sesuai dengan kategorinya, berdasarkan pengalamannya selama ini.

Lain-lain

Walaupun bayi Anda sangat aktif bereksplorasi, namun ketahuilah bahwa dia tetap memerlukan Anda di sisinya. Dengan mengetahui bahwa Anda berada di dekatnya, ia akan merasa lebih percaya diri dan ia pun mengetahui bahwa ia bisa meminta bantuan Anda ketika ia memerlukannya.

Anda akan menjadi “pom bensin” baginya untuk “mengisi bensin” dan melanjutkan perjalanan eksplorasinya…
[Baca Selengkapnya...]

Selasa, 27 Juli 2010

~Perkembangan Bayi Usia 8 Bulan~


Pada tahap ini, bayi Anda biasanya sudah berubah menjadi “sosok” yang sangat sibuk!

Tangannya selalu bergerak ke sana kemari, dia semakin mahir memegang serta mengendalikan berbagai objek dan kemampuan koordinasi jarinya pun semakin membaik. Dia juga mulai bisa menggunakan jarinya untuk menekan-nekan bagian tertentu pada mainannya dan akan terus menyelidiki berbagai benda atau ruang kecil dengan jari-jemarinya.

Menunjuk & Menjangkau

Sebagian bayi sudah mulai menunjuk ke arah benda-benda. Mereka menggunakan jari-jari mereka untuk berkomunikasi dengan Anda dan menanyakan perihal benda-benda tersebut. Bayi Anda mungkin akan menunjuk ke arah sebuah benda sambil melihat ke arah Anda dan mengeluarkan suara. Pada saat ini, sebenarnya dia sedang bertanya kepada Anda, “Apa sih nama barang itu? Boleh nggak dipegang dan dimainkan?”

Kalau Anda melihat benda yang dipegang bayi Anda terjatuh dan menjauh darinya, jangan segera “tergoda” untuk mengambilkannya untuknya. Benda-benda yang menarik perhatiannya dan berada di luar jangkauannya, justru bisa menjadi “pancingan” yang baik untuk merangsang si kecil bergerak.

Coba lihat reaksi bayi Anda dan usahanya untuk meraih benda tersebut… Apakah ia akan berguling? Apakah ia akan langsung menyergap ke arahnya?

Jika bayi Anda mulai kesal karena tidak bisa menjangkau benda tersebut, barulah sebaiknya Anda meletakkan benda tersebut di tempat yang dapat terjangkau olehnya jika ia meregangkan badannya. Ketika dia berhasil mengambilnya, berikan pujian, lalu sebutkan nama benda tersebut dengan jelas beberapa kali dan usahakan agar dia memperhatikan gerakan mulut Anda ketika itu.

Merangkak & Berdiri

Bayi Anda mungkin mulai mencoba untuk berdiri sendiri, dengan cara berpegangan ke meja atau kursi lalu mengangkat badannya. Kemampuan ini tidak hanya memerlukan kaki yang kuat, tetapi bayi Anda juga harus mampu menemukan cara untuk membengkokkan lututnya. Dan ini tidak mudah lho untuk si kecil!

Seringkali, ketika dia sudah berhasil berdiri, dia akan kebingungan menemukan cara untuk duduk kembali. Tapi ini bukan masalah besar… kebanyakan bayi akan menjatuhkan dirinya hingga terduduk kembali.

Perkembangan Emosional

Beberapa perkembangan emosional yang mungkin Anda temui pada bayi Anda:
- Dia mulai mengenal perbedaan antara wajah ceria dengan wajah sedih
- Dia mulai mengenal perbedaan suara ramah dengan suara kesal
- Dia lebih waspada dan hati-hati, karena ingatannya berkaitan dengan tempat/kejadian semakin kuat
- Dia mulai memahami berbagai hukum sebab akibat

Lain-lain

Coba hadapkan si kecil dengan cermin. Ia akan mulai menghubungkan refleksi pada cermin dengan dirinya. Bayi Anda juga mulai mengenali orang dan benda di sekitarnya melalui gambar-gambar dan menghubungkannya dengan yang asli.
[Baca Selengkapnya...]
Desain By : Aldid Alifya Kyko, Since July 2010