Sabtu, 11 September 2010

~Tumbuh kembang Bayi Usia 5 Bulan~


Perkembangan Motorik kasar

* Bila bayi mengamati sesuatu pada satu sisi, ia akan memiringkan kepala dan badan sehingga membuatnya terguling. Karena itu, hati-hati jika menaruh bayi, perhatikan sekelilingnya, apakah cukup aman dan tidak berisiko membuatnya terjatuh.

* Kepalanya sudah bergerak-gerak dengan aktif jika ditelungkupkan. Ia pun mulai bisa bertopang tegak pada kedua lengannya (dengan ujung-ujung jari kaki menahan pada alas). Dalam posisi telungkup pun ia mudah untuk bergerak memutar.

* Ketika dari posisi telentang, kedua tangannya ditarik, kedua lengannya akan melengkung dan kepala bayi menunduk ke depan sehingga dagu menyentuh dada. Ketegangan otot perut dan pangkal paha juga menyebabkan pinggul tertekuk. Bayi pun dapat duduk dengan dibantu.

* Kalau bayi "diberdirikan" dengan memegang kedua ketiaknya, tampak kedua kaki bayi bisa tegak. Bertumpu pada kedua kaki dengan posisi seimbang bisa dilakukan dalam hitungan 1-2 detik.

Perkembangan Motorik halus

* Bayi sudah mencoba meraih mainan yang digerak-gerakkan di depan pandangannya atau yang ditaruh di dadanya.

* Telapak tangannya sudah membuka sehingga orangtua bisa memegang kedua tangannya dan membantu si kecil untuk bertepuk tangan.

* Sudah bisa memerhatikan suatu objek yang berjarak.

Perkembangan sosial-emosi

* Bayi mulai memunculkan berbagai suara sebagai ekpresi rasa senang atau tidak senang ketimbang menangis.

* Dapat memberi respons dengan mengoceh atau tersenyum pada orang dewasa yang mengajaknya bercanda.

* Bisa membedakan wajah-wajah yang tersenyum, suara-suara ramah maupun yang menunjukkan amarah. Respons yang diberikan berbeda terhadap apa yang dilihat. Maka itu, seringlah memberikan senyuman serta suara riang gembira pada bayi.

* Dapat menikmati permainan, baik bermain sendiri dengan suatu objek atau bermain sosial semisal bermain cermin. Ia akan tersenyum ketika melihat bayangannya di cermin.

* Mengulurkan tangan minta digendong ibu atau orang yang sudah dikenalnya.

* Jika ada bayi lain, biasanya ia memberikan respons untuk menarik perhatian. Seperti dengan menendang-nendangkan kaki, tertawa, main ludah atau melambungkan badannya ke atas-ke bawah.

Perkembangan Kognitif

* Dapat bereksplorasi sensori dengan menggunakan tangan dan mulut. Lantaran itu, ia memasukkan segala sesuatu ke dalam mulut.

* Bisa meraih suatu objek dengan sengaja.

* Seringkali terlihat memainkan tangan, kaki serta jemarinya sambil mengamati dengan penuh perhatian.

* Mulai memahami air muka dan nada suara orang dan serta dapat memerhatikan dan menafsirkan perilaku orang yang senang, marah, dan lainnya. Bayi pun akan memberi respons dengan menunjukkan wajah ketakutan, keheranan atau lainnya.

Perkembangan Bahasa

* Bisa berteriak-teriak ketika ditinggal sendirian atau tak ada orang di dekatnya.

* Mengoceh dan menyuarakan suara-suara seperti "aaah", "ee", atau "oy".

* Jika diajak bercanda bisa mengungkapkan rasa senang dan gembiranya dengan tertawa.

*Mulai memberi respons dengan mendengar dan memerhatikan suara musik yang diperdengarkan, adakalanya dengan mendekut.

* Orangtua bisa mestimulasi dengan memperdengarkan kata-kata yang familiar (sudah dikenalnya). Bayi akan mencoba-coba untuk menirukan suara-suara itu.

Ukuran Tubuh

Berat badan sekitar 5,3-7,3 kg, panjang badan 59,8 -65,9 cm, dan lingkar kepala 39-45 cm.
[Baca Selengkapnya...]

Sabtu, 07 Agustus 2010

~Cari Sebab Sebab Bayi Menangis~


Sudah digendong, disusui, diganti popoknya, diajak keluar rumah, disenandungkan, masih saja bayi menangis keras. Lakukan upaya untuk menghentikan tangis bayi dengan lembut, perlahan dan tenang. Cari tahu dulu penyebabnya, agar Anda tahu cara mengatasinya.

*Bayi Lapar

Ciri tangisan: Keras, terjadi beberapa kali dalam sehari dan dapat diprediksi kapan kira-kira akan terjadi, yakni sekitar waktu dia biasanya disusui atau makan.
Sebaiknya:
• Coba tenangkan dulu, misalnya dengan memeluk dan menciumnya.
• Setelah tangisnya reda, susui atau beri dia makan.

5 Ciri Bayi Lapar:
Tak perlu terpaku rentang waktu pemberian ASI. Jika menemukan tanda berikut pada bayi baru lahir, mungkin perut mungilnya sudah minta diisi ASI.
1. Meski terpejam, mata bergerak-gerak.
2. Mulut dan lidah melakukan gerakan menghisap.
3. Tangan bergerak kea rah mulut berulang kali.
4. Tubuh bergerak-gerak.
5. Bersuara lirih.


*Bayi Bosan

Ciri tangisan: Lirih tapi jika tidak ditanggapi bisa semakin keras.
Alihkan perasaan bosannya dengan:
Memberinya mainan yang menarik bentuk maupun warnanya, atau yang bisa mengeluarkan suara musik.
Mengajaknya menari dan menyanyi dalam suasana santai dan menyenangkan.
Mengajaknya berjalan-jalan di lingkungan berbeda, misalnya di halaman atau naik mobil keliling kompleks perumahan.

*Bayi Terganggu Suara Bising

Ciri tangisan: Bayi tampak lelah dan menangis cukup keras sambil menatap Anda seperti mengajak Anda pergi. Mungkin si kecil termasuk bayi yang sangat peka terhadap keramaian sehingga tidak suka pada bunyi-bunyian yang tidak pernah terpikir oleh orang dewasa, misalnya suara TV maupun radio.
Sebaiknya :
Membawanya ke tempat yang lebih tenang, misalnya kamar lain yang sepi.
Matikan TV atau radio. Nyalakan lampu yang lebih redup dan bila perlu kurangi jumlah mainan yang ada di kamar.

*Bayi Merasa Tidak Nyaman

Ciri tangisan: Gelisah sambil menggerakkan tubuh seperti ingin menunjukkan bagian tubuhnya yang terasa tidak nyaman. Beberapa kondisi yang menyebabkan bayi merasa kurang nyaman, misalnya popoknya kotor, ruam kulit, terganggu cuaca yang terlalu dingin atau terlalu panas, atau perutnya kembung.
Sebaiknya: Cari tahu penyebab dan mencoba mengatasinya. Mungkin tidak segera ketahuan sehingga Anda perlu menyisir beberapa dugaan penyebab sampai akhirnya ketemu.
Popok kotor segera ganti dengan yang bersih.
Bila ada ruam kulit, coba atasi sesuai anjuran dokter.
Bila kedinginan, beri selimut. Sebaliknya bila kepanasan dan bajunya basah karena keringat, lap tubuhnya dan kenakan baju yang kering.
Bila perutnya kembung, coba menyendawakannya. Usap-usap punggungnya agar dia lebih tenang.

*Bayi Sakit

Ciri tangisan: Suara tangis bervariasi dari lirih sampai keras, yang intinya menarik perhatian Anda. Upaya itu biasanya berhasil karena seringkali orangtua berpikir bahwa dia sakit. Penyebabnya mungkin karena terinfeksi kuman penyakit, jatuh, terjepit, digigit serangga, atau trauma lain.
Sebaiknya:
Periksa seluruh tubuh bayi, termasuk suhu tubuhnya.
Bila perlu segera ke dokter. Bagaimanapun Anda yang paling bisa merasakan bila sesuatu terjadi dan mengganggu kesehatan bayi. Bila ternyata si kecil sehat, Anda merasa lebih nyaman, dan tidak terlalu khawatir lagi dengan tangisan-tangisan berikutnya.

*Bayi Kolik

Ciri tangisan: Tiba-tiba menangis hebat, terus menerus, tidak dapat dihibur, dan tangisannya begitu memelas, terutama pada sore hari atau menjelang malam. Lamanya kadang-kadang sampai 3 jam atau lebih. Mengapa sering terjadi pada saat itu dan apa penyebabnya, belum diketahui pasti. Namun keluhan yang dikenal dengan nama kolik dan bisa dialami bayi usia 2 minggu tersebut akan hilang dengan sendirinya saat dia berumur 3-4 bulan.
Sebaiknya
Dekap bayi dan pijat perutnya dengan lembut. Tindakan ini kadang-kadang dapat membantu menenangkannya.
Bila bayi tetap tidak mau berhenti menangis, coba letakkan dia dengan nyaman di tempat tidurnya dan coba kembali menghiburnya.
[Baca Selengkapnya...]

Selasa, 03 Agustus 2010

~Ketika Tangan Dan Kaki Bayi Dingin~


Tangan dan kaki bayi terasa dingin? Jangan cemas! Itu hal yang wajar pada bayi baru lahir.

Bila tangan dan kaki mungil bayi terasa dingin, tidak selalu berarti bayi kedinginan. Selama bagian dada dan perutnya masih terasa hangat bila diraba, dan permukaan kulitnya tidak tampak kebiru-biruan, bayi sebetulnya “aman-aman” saja.

Sistim tubuhnya belum matang. Sekalipun bayi Anda lahir cukup bulan, tapi pada kenyataannya belum seluruh sistem di dalam tubuh bayi mampu berfungsi optimal. Jadi, banyak sistem tubuhnya yang masih harus melanjutkan proses pertumbuhan dan perkembangan serta pematangan.

Nah, salah satu sistem tubuhnya yang belum berkembang dengan sempurna pada bayi baru lahir adalah sistem sirkulasi atau peredaran darahnya. Keadaan ini menyebabkan tubuh bayi memprioritaskan peredaran darah mengalir ke organ-organ tubuh yang penting terlebih dahulu. Yakni, organ-organ tubuh yang sangat dibutuhkan dalam menunjang jalannya proses metabolisme penunjang kehidupan. Contohnya, otak, paru-paru, dan jantung. Baru setelah itu, aliran darah ditujukan ke organ-organ tubuh lainnya. Tangan dan kaki termasuk organ tubuh yang paling akhir untuk dialiri darah.

Bantulah Menghangatkan Tubuh Bayi.

Adanya keterbatasan kemampuan fungsi jantung dan sistem peredaran darah bayi, seringkali aliran darah berjalan lambat dan lama untuk mencapai tangan dan kakinya. Inilah yang menyebabkan tangan dan kaki bayi terasa dingin bila diraba, dan kulit telapak tangan dan telapak kakinya terlihat agak pucat.

Seluruh sistem peredaran darah bayi umumnya butuh waktu sekitar 3-4 bulan untuk berkembang dan mencapai tahap kematangannya. Hal ini akan berlangsung sejalan dengan semakin aktifnya bayi bergerak dan beraktivitas.
[Baca Selengkapnya...]

Jumat, 30 Juli 2010

~Perkembangan Bayi Usia 11 Bulan~


Berbagi

Bayi pada usia ini sudah mulai “keluar” dari kesendiriannya dan belajar berbaur dengan teman-teman seusianya. Salah satu proses yang akan mulai dipelajari oleh bayi Anda adalah konsep berbagi. Mungkin Anda pernah melihat kejadian yang serupa dengan kejadian berikut…

Bayi Anda sedang bermain bersama bayi lain seusianya. Ketika ia bermain dengan sebuah mainan, ternyata ada bayi lain yang tertarik dengan mainan tersebut. Sejurus kemudian, bayi tadi langsung menghampiri bayi Anda, memegang mainannya dan merebutnya dari tangan buah hati Anda!

Bayi Anda berteriak kesal, lalu memandang ke arah Anda untuk meminta bantuan. Akhirnya orang tua kedua bayi pun turun tangan untuk melerai… “Yuk, kita berbagi…”

Nah, para ahli mengatakan bahwa bayi pada usia ini memang masih memiliki sifat egosentris. Mereka menganggap bahwa dunia “berputar” di sekeliling mereka dan sangatlah sulit bagi mereka untuk melihat berbagai hal dari sudut pandang orang lain. Itulah mengapa bayi pada tahap ini masih sulit untuk berbagi.

Lalu, bagaimana Anda menyikapi keadaan ini? Selain terus memberikan pengertian tentang konsep berbagi kepada si kecil, Anda bisa mengasah pemahamannya melalui kebiasaan bermain bersama anak-anak lain. Pemahaman bayi Anda akan berkembang melalui pengalaman dan interaksi.

Pertama-tama dia akan belajar dengan mengamati keadaan di sekelilingnya. Dia akan memperhatikan bagaimana anak lain bermain dengan mainan tertentu, bagaimana tingkah laku anak-anak lain di sekelilingnya dan semua informasi ini akan diserap olehnya. Untuk mencegah terjadinya ‘keributan’ akibat perebutan mainan, sebaiknya Anda menyediakan beberapa pilihan mainan yang disesuaikan dengan jumlah bayi yang ada.

Berjalan

Setiap orang tua sangat menantikan “langkah pertama” yang dibuat oleh bayinya. Terdapat rentang usia tertentu dimana bayi mulai bisa berjalan. Sebagian bayi ada yang sudah bisa berjalan pada usia 10 bulan, sebagian lagi baru mulai berjalan pada usia 17 bulan…

Jika Anda ingin membelikan sepatu untuk si kecil yang sudah bisa berjalan, maka pastikan Anda membeli sepatu yang bersol lentur, agar ia dapat menjejakkan kakinya dengan baik ketika terpeleset. Namun tetap, sebaiknya bayi Anda dibiarkan sebisa mungkin berjalan tanpa sepatu (sepanjang kondisi dan tempatnya tidak membahayakan), karena dengan begitu proses penguatan telapak kaki, pergelangan, serta otot-otot kakinya akan lebih cepat.

Memilih, Menyusun, Mengelompokkan

Jika Anda memiliki keranjang pakaian, Anda bisa memanfaatkannya untuk menghibur sekaligus mengasah kemampuan si kecil. Pada tahap ini, bayi biasanya sangat tertarik dengan kegiatan memindah-mindahkan benda dan membandingkan bentuk serta ukuran berbagai macam benda. Anda tinggal mendudukkan buah hati Anda di hadapan keranjang pakaian dan kumpulan benda-benda yang aman dimainkannya. Biarkan ia asyik dengannya sambil diawasi dari kejauhan.

Membaca

Walaupun bayi Anda merupakan tipe yang sangat aktif bermain, dia tetap akan sangat senang jika Anda duduk bersamanya dan membacakan buku kepadanya. Si kecil biasanya akan ikut berpartisipasi dengan caranya sendiri - membalikkan halaman, menunjuk gambar tertentu, memasukkan jarinya ke lubang kecil yang ada di buku, atau bahkan mengisap-isap bagian pojok buku…

Jika bayi Anda hanya mampu bertahan beberapa detik untuk berkonsentrasi dan berinteraksi dengan buku, jangan menyerah. Jika kegiatan ini Anda rutinkan, beberapa detik kegiatan membacakan buku tersebut akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan otaknya. Dan memang, untuk bayi seusia ini, sangatlah normal jika ia hanya mampu bertahan dalam hitungan detik. Anda tidak perlu khawatir. Semakin dewasa, rentang waktu ini akan semakin meningkat kok!

Kesabaran Anda membacakan buku kepada bayi Anda dengan penuh kasih sayang akan sangat mempengaruhi perkembangan kognitifnya, termasuk kemampuan berbahasa…
[Baca Selengkapnya...]

Kamis, 29 Juli 2010

~Perkembangan Bayi Usia 10 Bulan~


Apa saja yang bisa dilakukan oleh bayi usia 10 bulan dan apa saja yang penting untuk Anda ketahui? Coba simak artikel berikut…

Mobilitas Tinggi

Yap. Bayi seusia ini biasanya sudah sangat aktif bergerak ke sana kemari. Makanya Anda harus ekstra hati-hati serta harus jaga stamina. Maklum… lumayan capek juga kan kalau harus mengikuti mobilitas bayi Anda

Dia normalnya sudah bisa merangkak dengan cepat, serta bisa duduk dengan mudah dari posisi apapun.

Berkeliling

Kemungkinan besar dia pun sangat senang berjalan dengan berpegangan entah pada sisi meja, kursi, ataupun perabot lainnya yang tidak terlalu tinggi. Sebagian bayi lain mungkin baru bisa mengangkat tubuhnya dari posisi duduk ke posisi berdiri, dengan cara berpegangan ke sisi meja atau kursi.

Terkadang ia akan bereksperimen dengan menggunakan satu tangannya untuk mengambil mainan yang ada di lantai, atau bahkan ia akan berani melepaskan kedua pegangannya untuk berdiri.

Baby Walker

Penggunaan baby walker sampai saat ini masih kontroversial. Kebanyakan ahli tidak mendukung penggunaannya, karena justru membuat bayi Anda lamban bisa berjalan. Lebih baik Anda memberi semangat kepada si kecil untuk berjalan dengan mendorong-dorong kursi plastik kecil atau yang sejenisnya.

Bagaimana Jika Bayi Anda Belum Bisa Merangkak

Jangan langsung panik.

Banyak juga lho bayi yang perkembangan motoriknya tidak terlalu cepat, tapi sebenarnya ia banyak menyerap informasi. Bayi seperti ini lebih senang menjadi pengamat.

Ada juga bayi pada usia 10 bulan yang berpindah tempat dengan cara ngesot, atau menyeret pantatnya, atau merayap di atas perutnya.

Yang perlu Anda ingat adalah, Anda jangan terlalu memaksakan bayi Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak menarik baginya. Lebih baik Anda mendukung apa yang menjadi kesukaannya. Jika memang perkembangan motoriknya ternyata sangat lamban, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda.

Permainan Mendidik

Salah satu permainan yang baik untuk bayi berumur 10 bulan adalah ciluk-ba. Cobalah Anda mengajaknya bermain ciluk-ba dengan berbagai variasi. Permainan sederhana ini selain mengasyikkan, juga bermanfaat bagi perkembangan kognitif si kecil, serta sangat baik untuk mempererat hubungan Anda dengannya.
[Baca Selengkapnya...]

Rabu, 28 Juli 2010

~Perkembangan Bayi Usia 9 Bulan~


Memanjat

Pada tahap ini, perkembangan motorik yang paling banyak ditemui pada bayi adalah merangkak, mengangkat badan dari posisi duduk hingga berdiri, serta memanjat.

Oleh sebab itu, jika terdapat tangga di rumah Anda, pastikan Anda memasang pengaman seperti pagar pada setiap mulut tangga, karena tempat ini akan menjadi daya tarik yang luar biasa bagi si kecil.

Bayi Anda akan senang dan merasa tertantang untuk memanjat tangga, naik ke atas kasur dan sebagainya untuk mengasah kemampuan memanjatnya ini. Untuk melakukannya, diperlukan koordinasi yang baik antara kaki serta kedua tangan untuk mengangkat tubuhnya. Namun untuk menuruni anak tangga, diperlukan waktu beberapa bulan lagi, karena jauh lebih sulit dibandingkan menaikinya.

Perhatikan Keamanan Rumah Anda

Pada tahap ini, Anda harus lebih hati-hati lagi dalam menata rumah Anda, karena bayi Anda akan mencoba memanjat ke atas berbagai perabotan rumah Anda. Jika Anda menidurkannya di ranjang bayi, maka pastikan dia tidak bisa memanjat keluar ranjangnya, karena ia belum memiliki kemampuan yang cukup untuk itu.

Pastikan pula dapur Anda aman untuk bayi Anda, karena ini merupakan tempat yang sangat menarik baginya untuk bereksplorasi. Berkaitan dengan dapur, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

1. Kunci oven Anda. Bayi yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, bisa saja membukanya dan bermain-main dengannya
2. Hindari memasak sambil menggendong bayi Anda
3. Jangan biarkan panci atau wajan berada di atas kompor dengan gagang/pegangan mengarah ke luar. Bayi Anda bisa menariknya ketika Anda lengah
4. Kunci setiap lemari yang terjangkau olehnya, terutama yang berisi barang-barang yang bisa membahayakannya, seperti deterjen, kantung plastik, pecah belah, dan sebagainya

Sebaliknya, untuk membantu dan mendukung proses eksplorasi bayi Anda, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

1. Sediakan 1 lemari khusus di dapur atau ruang makan Anda untuk si kecil. Dia akan senang membuka dan menutupnya
2. Sediakan panci, wajan, gelas dan alat-alat masak yang aman baginya, sehingga ia akan senang bermain dan bereksplorasi dengannya
3. Sediakan sendok kayu yang dapat digunakannya untuk memukul-mukul panci. Perhatikan bagaimana dia memegang sendok di tangan yang satu dan memukul-mukul panci dengan tangan yang lain

Makanan

Bayi pada usia ini biasanya sudah bisa menentukan makanan apa yang lebih ia sukai dibandingkan makanan lainnya. Anda mungkin akan melihat bayi Anda lahap memakan satu jenis makanan dan menolak jenis makanan yang lain. Terkadang mungkin ia akan bermain dengan makanan yang Anda berikan, atau malah membuangnya ke lantai.

Jika Anda orang tua baru dan bingung dengan keadaan ini, ada bagusnya jika Anda berbagi dengan orang tua lainnya yang sudah lebih berpengalaman, siapa tahu mereka punya tips-tips tertentu yang bisa Anda terapkan…

Satu hal yang perlu Anda perhatikan berkaitan dengan makanan adalah kemandirian bayi Anda. Pada tahap ini, keinginan si kecil untuk melakukan segala sesuatu sendiri semakin meningkat, termasuk dalam hal makan.

Terkadang yang membuat bayi Anda “protes” bukan makanan yang Anda berikan kepadanya, melainkan ketidakpedulian Anda terhadap keinginannya untuk bisa makan sendiri! Nah, sebagai jalan keluarnya, coba Anda berikan sendok bayi yang bisa dipegangnya. Selama Anda menyuapinya, biarkan ia memegang sendok tersebut. Dengan begini, Anda telah mendukung keinginan untuk mandiri pada buah hati Anda…

Alternatif lain adalah dengan memberikan makanan yang aman untuk dipegangnya, yang dikenal dengan finger food. Untuk menghindari bahaya tersedak, sebagai tahap awal Anda bisa memberikan potongan makanan yang sangat kecil dan lunak, yang bisa dengan mudah hancur dalam mulutnya. Biasanya buah atau sayur yang dikukus, cocok untuk ini.

Alasan lain yang bisa menyebabkan bayi Anda susah makan adalah tekstur makanan yang Anda berikan. Oleh karena itu, sebagian ahli menganjurkan untuk mulai beralih ke makanan yang lebih padat, sehingga bayi Anda terbiasa dengan makanan dengan berbagai tekstur dan mulai menyesuaikan untuk mengkonsumsi berbagai macam makanan.

Kecerdasan

1. Dia sudah memahami konsep dasar berhitung. Sebuah penelitian dilakukan dengan cara menunjukkan flash card kepada beberapa bayi - 2 kali di sebelah kirinya dan 3 kali di sebelah kanannya. Ketika ini dilakukan berulang kali, maka ternyata selanjutnya, setelah flash card ditunjukkan kepada para bayi ini 2 kali di sebelah kiri, mereka akan menengok ke sebelah kanan, mengantisipasi flash card yang akan muncul di sebelah kanan!
2. Dia mulai mahir meniru ekspresi wajah serta gerak-gerik Anda
3. Dia semakin memahami, bahwa benda-benda yang tidak nampak oleh penglihatan mereka, bukan berarti benda itu tidak ada. Sebagai contoh, jika Anda menyelubungi sebuah buku dengan kain hingga tertutup seluruhnya, bayi Anda akan menyingkapkan kain tersebut untuk “membuktikan” bahwa buku tersebut ada!
4. Dia sudah bisa menempatkan setiap benda, suara dan kejadian sesuai dengan kategorinya, berdasarkan pengalamannya selama ini.

Lain-lain

Walaupun bayi Anda sangat aktif bereksplorasi, namun ketahuilah bahwa dia tetap memerlukan Anda di sisinya. Dengan mengetahui bahwa Anda berada di dekatnya, ia akan merasa lebih percaya diri dan ia pun mengetahui bahwa ia bisa meminta bantuan Anda ketika ia memerlukannya.

Anda akan menjadi “pom bensin” baginya untuk “mengisi bensin” dan melanjutkan perjalanan eksplorasinya…
[Baca Selengkapnya...]

Selasa, 27 Juli 2010

~Perkembangan Bayi Usia 8 Bulan~


Pada tahap ini, bayi Anda biasanya sudah berubah menjadi “sosok” yang sangat sibuk!

Tangannya selalu bergerak ke sana kemari, dia semakin mahir memegang serta mengendalikan berbagai objek dan kemampuan koordinasi jarinya pun semakin membaik. Dia juga mulai bisa menggunakan jarinya untuk menekan-nekan bagian tertentu pada mainannya dan akan terus menyelidiki berbagai benda atau ruang kecil dengan jari-jemarinya.

Menunjuk & Menjangkau

Sebagian bayi sudah mulai menunjuk ke arah benda-benda. Mereka menggunakan jari-jari mereka untuk berkomunikasi dengan Anda dan menanyakan perihal benda-benda tersebut. Bayi Anda mungkin akan menunjuk ke arah sebuah benda sambil melihat ke arah Anda dan mengeluarkan suara. Pada saat ini, sebenarnya dia sedang bertanya kepada Anda, “Apa sih nama barang itu? Boleh nggak dipegang dan dimainkan?”

Kalau Anda melihat benda yang dipegang bayi Anda terjatuh dan menjauh darinya, jangan segera “tergoda” untuk mengambilkannya untuknya. Benda-benda yang menarik perhatiannya dan berada di luar jangkauannya, justru bisa menjadi “pancingan” yang baik untuk merangsang si kecil bergerak.

Coba lihat reaksi bayi Anda dan usahanya untuk meraih benda tersebut… Apakah ia akan berguling? Apakah ia akan langsung menyergap ke arahnya?

Jika bayi Anda mulai kesal karena tidak bisa menjangkau benda tersebut, barulah sebaiknya Anda meletakkan benda tersebut di tempat yang dapat terjangkau olehnya jika ia meregangkan badannya. Ketika dia berhasil mengambilnya, berikan pujian, lalu sebutkan nama benda tersebut dengan jelas beberapa kali dan usahakan agar dia memperhatikan gerakan mulut Anda ketika itu.

Merangkak & Berdiri

Bayi Anda mungkin mulai mencoba untuk berdiri sendiri, dengan cara berpegangan ke meja atau kursi lalu mengangkat badannya. Kemampuan ini tidak hanya memerlukan kaki yang kuat, tetapi bayi Anda juga harus mampu menemukan cara untuk membengkokkan lututnya. Dan ini tidak mudah lho untuk si kecil!

Seringkali, ketika dia sudah berhasil berdiri, dia akan kebingungan menemukan cara untuk duduk kembali. Tapi ini bukan masalah besar… kebanyakan bayi akan menjatuhkan dirinya hingga terduduk kembali.

Perkembangan Emosional

Beberapa perkembangan emosional yang mungkin Anda temui pada bayi Anda:
- Dia mulai mengenal perbedaan antara wajah ceria dengan wajah sedih
- Dia mulai mengenal perbedaan suara ramah dengan suara kesal
- Dia lebih waspada dan hati-hati, karena ingatannya berkaitan dengan tempat/kejadian semakin kuat
- Dia mulai memahami berbagai hukum sebab akibat

Lain-lain

Coba hadapkan si kecil dengan cermin. Ia akan mulai menghubungkan refleksi pada cermin dengan dirinya. Bayi Anda juga mulai mengenali orang dan benda di sekitarnya melalui gambar-gambar dan menghubungkannya dengan yang asli.
[Baca Selengkapnya...]

Senin, 26 Juli 2010

~Perkembangan Bayi Usia 7 Bulan~


Bayi pada usia ini biasanya sudah bisa duduk dan ia akan lebih banyak menghabiskan hari-harinya dalam posisi ini. Bahkan kebanyakan bayi berusia 7 bulan sudah bisa duduk dengan tanpa ditopang sama sekali.
Namun demikian, Anda tetap harus mengawasinya dengan baik ketika ia duduk, sebab terkadang ia akan kehilangan keseimbangan dan terjerembab ke lantai. Ada baiknya jika ia didudukkan di tempat yang agak empuk tapi solid, atau Anda juga bisa meletakkan bantal-bantal di belakangnya untuk berjaga-jaga.

Jika ia melihat benda-benda menarik yang berada dalam jangkauannya, ia akan mencoba untuk meraihnya. Bahkan jika ia sedang dalam posisi duduk, maka ia akan mulai menyondongkan tubuhnya ke depan. Tahap selanjutnya, ia akan berlutut sambil bertopang dengan kedua tangannya. Perkembangan ini merupakan kemajuan yang sangat baik dan akan menjadi “modal” bagi si bayi untuk merangkak.

Bayi Belum Bisa Merangkak? Tidak Perlu Khawatir…

Perlu Anda ketahui, para ahli menganggap bahwa “merangkak” itu sendiri BUKAN merupakan suatu pencapaian yang harus dilalui oleh setiap bayi. Makanya, jangan heran kalau ada bayi yang bisa berjalan TANPA sebelumnya bisa merangkak terlebih dahulu. Bayi seperti ini melewatkan fase merangkak. Bahkan sebagian bayi ada juga yang baru bisa merangkak menjelang usia 1 tahun.

Yang merupakan sebuah pencapaian adalah melihat benda-benda yang berada di luar jangkauan si bayi dan berusaha untuk mendapatkannya. Apabila bayi Anda sudah menunjukkan “gejala” ini, berarti ia sedang memperbaiki perkembangan kognitif dan motoriknya.

Dalam usahanya mengambil benda yang berada di luar jangkauan, si bayi mungkin akan merayap di atas perutnya, ada juga yang sambil dalam posisi duduk beringsut-ingsut di atas pantatnya menghampiri benda tadi, ada pula yang merangkak, bahkan sebagian kecil bayi ada yang mencoba berdiri tegak dan berjalan untuk berusaha mengambil benda tersebut. Semua ini bisa terjadi pada usia 7 bulan…

Amankan Rumah Anda

Karena pada tahap ini bayi Anda normalnya sudah memiliki mobilitas yang tinggi dan sudah mulai “merambah” ke seputar rumah, maka pastikan Anda membuat rumah Anda aman untuknya. Diantara hal yang bisa Anda lakukan:

- Tutuplah stop kontak yang mungkin terjangkau oleh bayi Anda

- Tutupi ujung-ujung tajam yang terdapat pada meubel di rumah Anda yang dapat terjangkau olehnya

- Perhatikan kalau ada bagian meubel yang rusak yang bisa membahayakannya

- Berikan semacam pagar pendek pada mulut tangga yang ada di rumah Anda

Gelisah Menghadapi Orang Asing

Pada rentang usia 6-12 bulan, bayi biasanya akan menimbulkan reaksi negatif jika bertemu dengan orang asing. Kondisi ini bisa dikenal dengan istilah Stranger Anxiety. Biasanya dia akan rewel, berulah, atau bahkan menangis jika bertemu dengan orang-orang yang tidak dikenalnya. Ini merupakan proses yang normal, karena pada usia ini bayi sudah mulai mengenal dengan baik siapa-siapa orang yang dekat dengannya dan siapa yang tidak.

Kalau bayi Anda tiba-tiba menangis ketika bertemu dengan orang yang asing baginya, maka Anda tidak perlu memarahinya. Bahkan ada sebagian orang tua yang “menyalahkan” bayinya dengan mengatakan kepada orang tersebut, “Waduh, maaf ya Bu… si Halsa memang suka bertingkah kalau ketemu orang baru!”. Ini merupakan pendekatan yang kurang tepat lho!

Yang seharusnya Anda lakukan adalah menghibur bayi Anda. Anda bisa mengatakan, “Halsa, ini kan Paman Ahmad… Paman Ahmad pengen sekali ketemu dengan Halsa…”. Jika ia masih belum mau dekat, maka jangan dipaksa. Nantinya, dengan melihat keakraban Anda dengan “si orang asing”, bayi Anda pun akan merasa aman dengan kehadirannya.

Susah Berpisah

Bayi pada tahap ini juga sudah mulai “lengket” dengan ibunya dan susah berpisah. Cara mengatasi hal ini adalah dengan menumbuhkan rasa aman dan percaya si bayi pada orang-orang dekat Anda. Jika ia sudah mulai dekat dengan Bibinya, misalnya, maka coba Anda tinggalkan mereka sebentar. Namun, pastikan Anda “berpamitan” dulu kepada si kecil. Jangan pernah menyelinap pergi tanpa memberitahu bayi Anda. Dengan demikian, Anda melatih bayi Anda untuk memiliki percaya diri.

Terakhir, ingatlah… setiap bayi memiliki perkembangan yang UNIK - termasuk bayi Anda! Jika bayi Anda ternyata perkembangannya pada usia ini tidak sama persis dengan apa yang kami jelaskan di atas, maka jangan terburu-buru panik… Kecuali jika memang Anda merasa bahwa perkembangannya amat sangat lambat dan mulai mengkhawatirkan, kami sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan Dokter Anak Anda…
[Baca Selengkapnya...]

Minggu, 25 Juli 2010

~Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan~


Memang sangat mudah untuk menyadari berbagai perkembangan fisik yang “besar”, seperti ketika bayi Anda pertama kali bisa duduk, berguling dan mengangkat tangannya tanda minta digendong. Namun sebenarnya banyak juga lho perkembangan fisik “kecil” yang terjadi saat bayi berusia 6 bulan…

Diantaranya, saat ini bayi sedang belajar menggunakan jari-jemarinya, baik untuk masing-masing jarinya, maupun dalam bentuk kerjasama antara satu jari dengan jari lainnya. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan si kecil dengan jari-jarinya:

- Memukul

- Menggenggam dan menggoyang-goyangkan berbagai benda

- Mengambil dan membawa mainannya ke mulutnya

- Mengambil benda-benda berukuran kecil menggunakan ibu jari dan telunjuknya/jari tengahnya

- Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya

Penglihatan bayi Anda pada tahap ini sudah sangat baik dan dia sudah bisa melihat sebutir kacang di atas lantai yang terletak di seberang ruangan. Dengan koordinasi jari-jarinya yang membaik, Anda harus ekstra hati-hati, jangan sampai benda yang berceceran di lantai membuat si kecil tersedak…

Ingat, setiap bayi memiliki perkembangan yang unik. Sebagian bayi ada yang menunjukkan perkembangan motorik halus yang drastis, sebagian lebih terlihat menonjol dengan motorik kasarnya, ada bayi yang gesit dan sudah bisa merayap di atas perutnya pada tahap ini, sementara sebagian lagi lebih suka duduk diam dan mengamati apa yang terjadi di sekitarnya… setiap bayi adalah unik!

Alergi Terhadap Makanan

Sebagian Anda mungkin ada yang bayinya sudah atau baru mulai menerima MPASI (Makanan Pendamping ASI) pada tahap ini. Jika ya, maka perhatikan jika ada reaksi alergi dari si kecil terhadap makanan yang Anda berikan, terutama jika Anda atau keluarga Anda memiliki kelainan ini.

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah tanda-tanda alergi terhadap makanan yang timbul pada bayi Anda, seperti:

- Sesak napas

- Hidung tersumbat

- Mata berair

- Bercak pada kulit

- Diare

Jika ini terjadi, maka sebaiknya Anda segera memeriksakannya ke dokter anak Anda.

Sebagai langkah aman, Anda bisa memberikan makanan yang memiliki resiko sangat kecil dalam menimbulkan alergi, seperti kentang manis dan sereal beras.

Hindari makanan yang sering menimbukan alergi seperti:

- Produk susu olahan

- Coklat

- Putih telur

- Kacang

- Kedelai

Satu hal lagi - jika memang bayi Anda terbukti secara medis alergi terhadap bahan makanan tertentu, pastikan Anda membaca label pada setiap makanan kemasan yang Anda beli untuknya!
[Baca Selengkapnya...]

Sabtu, 24 Juli 2010

~Perkembangan Bayi Usia 5 Bulan~


Bulan Ke-5

Pada tahap ini biasanya bayi akan bereksperimen untuk membuat berbagai suara dengan menggunakan lidah dan bibir mungilnya. Dia sedang mempelajari suara-suara apa saja yang bisa dibuatnya dan ini sebenarnya merupakan awal dari kemampuan berbahasa. Jangan bosan ya kalau si kecil selau mengulang-ngulang suara atau bunyi yang sama…

Untuk sebagian besar bayi, pada masa ini pula mereka pertama kali mengeluarkan suara ketika tertawa! Cobalah memberikan tanggapan setiap kali bayi Anda tertawa atau bersuara dengan mulutnya. Dengan begini dia akan bersemangat untuk terus berusaha berkomunikasi dengan Anda. Bahkan jangan kaget kalau ternyata si kecil bisa mengeluarkan suara atau bunyi yang berbeda untuk memberitahu Anda bahwa dia lapar, lelah, atau sekedar ingin bermain.

Berkaitan dengan perkembangan fisiknya, banyak bayi pada tahap ini yang sangat menyukai untuk ditegakkan dalam posisi duduk. Untuk pertama kalinya, kemungkinan besar dia akan duduk dengan condong ke depan dan bertopang pada tangannya. Punggungnya pun akan terlihat melengkung. Untuk mengatasinya, Anda bisa menyandarkannya ke bantal, atau ke tubuh Anda. Jika Anda membiasakannya dalam posisi duduk, si kecil akan bertambah kuat dan stabil setiap harinya.

Pada tahap ini, Anda juga bisa mengenalkan gelas bermoncong (sippy cup) kepada bayi Anda. Pilihkan gelas yang memiliki 2 pegangan, untuk memudahkannya minum. Pada awalnya, tentu saja akan lebih banyak air minum yang tumpah daripada yang masuk ke mulutnya, tapi tidak mengapa… ini kan sebuah proses. Dia juga mungkin akan senang membanting dan memukul-mukulkan gelasnya ke lantai atau meja, karena menyukai bunyi yang ditimbulkannya.

Apakah Bayi Anda Sudah Siap Diberi MPASI?

Anjuran untuk memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) adalah setelah bayi Anda melewati usia 6 bulan. Bahkan menurut DSA, sebenarnya gizi bayi akan tercukupi dengan ASI hingga ia berusia 9 bulan.

Namun memang sebagian bayi pada usia 5-6 bulan ada sudah mulai “penasaran” melihat apa yang dimakan oleh orang tuanya. Lalu, kapan sih sebenarnya bayi Anda SIAP menerima MPASI? Berikut antara lain tanda-tandanya:
Sudah mulai tertarik melihat makanan. Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah… ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan…
Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik. Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya
Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap
Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok
Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik

Jika setiap kali Anda mencoba menyuapkan makanan kepada si kecil dan lidahnya terus mendorong makanan tersebut keluar, berarti dia belum siap diberi MPASI. Kalau begitu, jangan dipaksa…

Makanan Pertama

Jika bayi Anda sudah siap diberi MPASI, apa yang sebaiknya Anda berikan pertama kali?

Anda bisa mencoba:

- Sereal yang dicampur dengan ASI atau susu formula

- Pure pisang

- Pure kentang

- Pure apel

- Pure wortel

Perhatikan reaksinya setelah pemberian MPASI. Jika tidak ada gangguan pencernaan atau tanda-tanda alergi, maka menunya bisa Anda teruskan…
[Baca Selengkapnya...]

Jumat, 23 Juli 2010

~Perkembangan Bayi Usia 0-4 Bulan~


Bulan ke-1


Jangan panik kalau bagian punggung atau pantat si kecil ada kulit yang biru seperti lebam, atau keabu-abuan. Bercak ini biasanya hilang setelah usianya melewati 1 tahun.

Jangan panik juga jika bentuk kepala bayi Anda kurang simetris, karena ia baru saja melewati jalan yang sempit, yaitu pinggul sang ibu. Matanya mungkin akan tampak sedikit membengkak, hidungnya masih sangat pesek dan kupingnya terlihat agak aneh. Dia akan terus “memperbaiki” penampilannya kok…

Bahkan pada sebagian bayi, Anda bisa melihat bagian lunak di bagian atas kepalanya berdenyut. Ini masih termasuk normal.

Pada beberapa hari pertama, mata si kecil biasanya akan terus menutup. Setelah itu matanya akan mampu terus terbuka untuk waktu yang lebih lama. Ia akan bisa melihat wajah Anda pada jarak sekitar 20 cm.

Pada tahap ini bayi bisa menggerakkan dan memutar kepalanya untuk mencari susu ibunya, bisa meregangkan tangannya, serta mengenggam jari Anda dengan kepalan tangannya.

Bulan ke-2


Pada tahap ini gerakan tubuhnya akan semakin membaik. Ia bisa menggapai benda-benda yang menarik perhatiannya, bisa memegang benda kecil dengan gengamannya walapaun hanya sebentar, bahkan ia sudah bisa menepuk-nepuk benda yang disenanginya.

Cobalah tersenyum kepadanya… jangan kaget kalau ia tersenyum balik kepada Anda. Coba pula membuat berbagai bunyi di dekatnya tanpa membuatnya terkejut. Sebagian bayi akan mendengarkan bunyi tersebut dengan seksama, sementara sebagian lainnya mungkin malah akan menangis.

Pada akhir tahap ini, sebagian bayi sudah mulai bisa mengangkat kepalanya dan mencoba melihat ke sekeliling ruangan.

Jika bayi Anda senang, maka ia akan membuat berbagai respon, seperti memandang wajah Anda, mencoba meraih Anda dengan tangannya, tersenyum dan mengoceh.

Sebaliknya, jika ia sedang kesal, maka respon yang dibuatnya antara lain memalingkan wajahnya dari Anda, menangis, meronta, serta bernafas dengan cepat.

Si kecil juga sudah mulai suka bereksplorasi menggunakan mulutnya dengan menghisap apa saja yang bisa dan nyaman untuk dihisap. Ia mulai banyak bereksperimen dengan suaranya, serta jarak pandangnya pun bertambah hingga beberapa meter ke depan.

Bulan ke-3


Si kecil sudah semakin kuat mengangkat kepalanya jika Anda baringkan ia dalam posisi tengkurap. Bahkan tidak jarang yang sudah bisa mengangkat badannya sedikit pada posisi ini.

Ia pun semakin mahir menggunakan tangannya. Ia akan senang menyentuh, memegang, serta memukul-mukul dengan kedua tangannya. Ia juga akan sangat menyukai melihat bayangannya sendiri di cermin.

Pada tahap ini, bayi akan mulai mengenali wajah orang dekatnya dan berbagai benda yang akrab dengannya.

Bulan ke-4


Bayi Anda akan mengamati berbagai ekspresi wajah Anda dan menirunya. Sebagian bayi ada yang sudah bisa berguling ke posisi tengkurap sendiri pada tahap ini. Namun akan lebih mudah baginya untuk berguling dari posisi tengkurap ke posisi terlentang.

Sebagian bayi ada yang sudah mulai muncul giginya pada tahap ini, walaupun ini sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan.

Demikianlah garis besar perkembangan bayi Anda sejak usia 0-4 bulan. Yang perlu Anda ingat adalah bahwa setiap bayi memiliki tahapan perkembangan yang unik. Jika bayi Anda agak lamban perkembangannya, jangan langsung panik… kebanyakan masih berada dalam batasan kewajaran.
[Baca Selengkapnya...]

Kamis, 22 Juli 2010

~Melihatlah Dari Sudut Pandang Yang Positif~


Sebuah kisah nyata...

Ada seorang ibu rumah tangga, yang memiliki 4 anak laki-laki...
Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan dan kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik...
Rumah tampak selalu rapi, bersih & teratur...
Suami serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu...

Cuma ada satu masalah, ibu yang pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor...
Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan, hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak tersebut akan berlangsung seharian...
Padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali terjadi terjadi dan hal itu menyiksanya...

Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya...

Setelah mendengarkan cerita sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum & berkata kepada sang ibu...:
"Ibu harap tutup mata ibu, dan bayangkan apa yang akan saya katakan..."
Ibu itu kemudian menutup matanya...

"Bayangkan rumah ibu yang rapi dan karpet ibu yang bersih mengembang, tak ternoda, tanpa kotoran, tanpa jejak sepatu, bagaimana perasaan ibu...?"
Sambil tetap menutup mata, senyum ibu itu merekah, mukanya yang murung berubah cerah...
Ia tampak senang dengan bayangan yang dilihatnya...

Virginia Satir melanjutkan...;
"Itu artinya tidak ada seorangpun di rumah ibu...
Tak ada suami, tak ada anak-anak, tak terdengar gurau canda dan tawa ceria mereka...
Rumah ibu sepi dan kosong tanpa orang-orang yang ibu kasihi...".

Seketika muka ibu itu berubah keruh, senyumnya langsung menghilang, napasnya mengandung isak...
Perasaannya terguncang, pikirannya langsung cemas membayangkan apa yang tengah terjadi pada suami dan anak-anaknya...

"Sekarang lihat kembali karpet itu, ibu melihat jejak sepatu dan kotoran di sana, artinya suami dan anak-anak ibu ada di rumah, orang-orang yang ibu cintai ada bersama ibu dan kehadiran mereka menghangatkan hati ibu...".

Ibu itu mulai tersenyum kembali, ia merasa nyaman dengan visualisasi tsb...

"Sekarang bukalah mata ibu..."
Kemudian ibu itu membuka matanya...
"Bagaimana, apakah karpet kotor masih menjadi masalah buat ibu...?"
Ibu itu tersenyum, dan menggelengkan kepalanya...
"Aku tahu maksud anda...", ujar sang ibu...

"Jika kita melihat dengan sudut yang tepat, maka hal yang tampak negatif dapat dilihat secara positif..."


Sejak saat itu, sang ibu tak pernah lagi mengeluh soal karpetnya yang kotor...
Karena setiap melihat jejak sepatu disana, ia tahu, keluarga yg dikasihinya ada di rumah...

Kisah di atas adalah kisah nyata...
Virginia Satir adalah seorang psikolog terkenal, yang mengilhami Richard Binder & John Adler untuk menciptakan NLP (Neurolinguistic Programming)...
Dan teknik yang dipakainya di atas disebut Reframing, yaitu bagaimana kita "membingkai ulang" sudut pandang kita sehingga sesuatu yang tadinya negatif dapat menjadi positif...

Salah satu caranya yaitu, dengan mengubah sudut pandangnya...
Terlampir beberapa contoh pengubahan sudut pandang...:

Saya BERSYUKUR...;

1. Untuk istri yang mengatakan malam ini kita hanya makan mie instan, karena itu artinya ia bersamaku bukan dengan orang lain...

2. Untuk suami yang hanya duduk duduk malas di sofa menonton TV, karena itu artinya ia berada di rumah dan bukan di bar, kafe, atau di tempat mesum...

3. Untuk anak-anak yang ribut mengeluh tentang banyak hal, karena itu artinya mereka di rumah, dan tidak menjadi anak jalanan...

4. Untuk Tagihan Pajak yang cukup besar, karena itu artinya saya bekerja dan digaji tinggi, sehingga saya pun tetap bisa membayarnya...

5. Untuk sampah dan kotoran bekas pesta yang harus saya bersihkan, karena itu artinya keluarga kami dikelilingi banyak teman dan saudara...

6. Untuk pakaian yang mulai kesempitan, karena itu artinya saya cukup makan dan cukup gizi...

7. Untuk rasa lelah, capai dan penat di penghujung hari, karena itu artinya saya masih mampu bekerja keras...

8. Untuk bunyi alarm keras jam 5 pagi yg membangunkan saya, karena itu artinya saya masih bisa terbangun, dan masih hidup...

9. Untuk kenaikan gaji yang sedikit, tetap bersyukur, karena perusahaan masih memperhatikan kesejahteraan para staffnya...

10. Untuk...........
Untuk.................
Dan untuk yang lain2nya...............

"Keep Smile, Happy, N Enjoy Aja Yuaa...
[Baca Selengkapnya...]

Rabu, 21 Juli 2010

~Tidak Hanya Kamu Yang Mengalaminya~


Suatu ketika ada seorang janda yang sangat berduka, karena anak satu-satunya meninggal...
Sembari membawa jenasah anaknya, wanita ini menghadap Sang Guru untuk meminta mantra atau ramuan sakti yang bisa menghidupkan kembali anaknya...

Sang Guru mengamati bahwa wanita di hadapannya ini tengah tenggelam dalam kesedihan yang sangat mendalam, bahkan sesekali ia meratap histeris...

Sang Guru berujar: "Aku akan menghidupkan kembali anakmu, tapi aku membutuhkan sebutir biji lada..."
"Itu saja syaratnya...?", tanya wanita itu dengan keheranan...
"Oh iya, biji lada itu harus berasal dari rumah yang anggota penghuninya belum pernah ada yang meninggal..."

Dengan semangat 45, wanita itu langsung beranjak dari tempat itu...
Hatinya sangat antusias, Guru ini memang sakti dan baik sekali, dia akan menghidupkan anakku...!

Dia mendatangi sebuah rumah, mengetuk pintunya, dan bertanya: "Tolonglah saya, Saya sangat membutuhkan satu butir biji lada...
Maukah Anda memberikannya...?"
"Oh, boleh saja...", jawab tuan rumah...
"Anda baik sekali Tuan, tapi maaf, apakah anggota rumah ini belum pernah ada yang mati...?"
"Oh ada, paman kami meninggal tahun lalu..."

Wanita itu segera berpamitan, karena dia tahu bahwa ini bukan rumah yang tepat untuk meminta biji lada yang dibutuhkannya...

Ia mengetuk rumah-rumah berikutnya, semua penghuni rumah dengan senang hati bersedia memberikan biji lada untuknya, tetapi ternyata tak satu pun rumah yang terhindar dari peristiwa kematian sanak saudaranya...

Ayah kami barusan wafat, Kakek kami sudah meninggal, Ipar kami tewas dalam kecelakaan minggu lalu dan sebagainya...

Ke mana pun dia pergi, dari gubuk sampai istana, tak satu tempat pun yang memenuhi syarat tidak pernah kehilangan anggotanya...
Dia bahkan malah terlibat dalam mendengarkan cerita2 duka orang lain...
Berangsur-angsur dia menyadari bahwa dia tidak sendirian dalam penderitaan ini, tak seorang pun yang terlepas dari penderitaan...


Pada penghujung hari, wanita ini kembali menghadap Sang Guru dalam keadaan batin yang sangat berbeda dengan sebelumnya...

Dia mengucap lirih, "Guru, saya akan menguburkan anak saya..."
Sang Guru hanya mengangguk seraya tersenyum lembut...

Sahabat, menerima kenyataan yang terjadi adalah obat mujarab untuk rasa sakit yang dialami manusia...
Kalau anda memaksa untuk mengubah sesuatu yang tidak bisa anda ubah, atau anda melarikan diri dengan menghindari kenyataan yang ada, anda akan semakin menyakiti diri sendiri...
Anda akan semakin jauh tenggelam dalam penderitaan batin yang berkepanjangan...
Terimalah itu sebagai kenyataan...

Bukan hanya anda saja kok yang menderita, orang lain pun juga bisa mengalami hal yang sama seperti yang anda alami...
Tergantung sikap hati kita...
Tergantung penyerahan hati kita kepada Tuhan...
Tergantung semangat hidup kita untuk tetap memandang jauh ke depan...

Jangan mengartikan kalo cerita ini adalah cerita tentang kematian seseorang yang sangat kita cintai...
Namun, lebih secara umumnya...
Yaitu, ketika rasa cintamu telah mati, ketika harapanmu telah sirna, dan cahaya yang menerangi semangatmu telah padam...

Ingatlah selalu, bahwa kamu tidak sendirian disini...
Masih ada teman, saudara, dan family yang mengharapkan kamu untuk selalu bersemangat dan selalu penuh harapan...

Ketahuilah sahabat, kematian yang sebenarnya adalah ketika anda mulai berputus asa dan hilang harapan...
Bangkitlah sobat...!!
Karena hidup ini harus dihadapi dan dijalani...!!!


Keep Smile, Happy, N Enjoy Aja Yuaaa...
[Baca Selengkapnya...]

Selasa, 20 Juli 2010

~Mengatasi Kebiasaan Ngempeng Si Kecil~


Saat ini banyak orangtua yang menggunakan bantuan empeng untuk menenangkan bayinya. Tapi jika kebiasaan ini berlanjut terus akan membuat orang tua sulit melepaskannya. Lalu bagaimana mengatasi anak yang masih suka ngempeng?

Setiap bayi pada usia tertentu memang memiliki dorongan alami untuk mengisap, dan hal ini tidak selalu berarti buruk karena bayi bisa mengatur sendiri kenyamanannya. Tapi jika kebiasaan ini tidak dihentikan, maka akan menimbulkan kerugian pada anak nantinya terutama terhadap pertumbuhan giginya.

Seperti dikutip dari ParentDish, Kamis (17/6/2010) tidak mudah memang untuk bisa menghentikan kebiasaan ini, terutama jika sudah terjadi sejak masih bayi. Namun American Asociated of Pediatrics (AAP) menuturkan kebiasaan mengisap empeng ini harus dihentikan saat anak berusia 2-4 tahun. Jika hingga usia di atas 4 tahun masih dilakukan, maka akan menimbulkan kerugian seperti gangguan dalam pola makannya.

Dr Charles Shubin, direktur divisi pediatri dari Mercy FamilyCare, Baltimore mengungkapkan bahwa tidak ada cara ajaib yang bisa langsung menghentikan kebiasaan anak. Karena itu semuanya membutuhkan proses dan orangtua harus mengetahui satu atau dua hal mengenai kebiasaan anaknya itu.

"Orangtua bisa memberitahu anak bahwa ia hanya boleh menggunakan empeng di rumah saja. Setelah aturan ini bisa dilaksanakan, maka batasi kembali penggunaannya hanya di ruang-ruang tertentu, seperti kamar tidurnya," ungkap Dr Shudin.

Setelah berhasil, maka hal berikutnya adalah membatasi waktu penggunaannya. Mulailah dengan hanya boleh menggunakan saat malam hari saja, lalu dipersempit lagi hanya pada waktu-waktu tertentu. Memberikan batasan-batasan seperti ini juga termasuk pembelajaran perkembangan anak.

Salah satu alasan anak masih mengempeng karena bisa mengurangi rasa ketidaknyamanan si kecil, untuk itu orangtua harus mengetahui penyebabnya. Kondisi ini bisa diganti dengan lebih sering memberinya perhatian, memberinya kegiatan lain untuk mengalihkan perhatiannya dari empeng atau memberikan makan, minum dan cemilan yang cukup sehingga anak tidak perlu mengisap empeng untuk menahan lapar dan haus.

"Hal terpenting lainnya gunakanlah kata-kata dan motivasi yang positif. Jika anak menggunakan empeng di saat atau tempat yang dilarang, maka jangan memarahinya, tapi cukup berinya konsekuensi dengan kata-kata yang lembut. Jika anak berhasil menghentikan kebiasaannya ini, maka jangan sungkan-sungkan untuk memberinya pujian," saran Dr Shubin.
[Baca Selengkapnya...]

Senin, 19 Juli 2010

~Kenangan Di Hidupmu~


Ada saatnya, "Kenangan" itu baik kalau disimpan sendiri, tetapi justru akan "Lebih Baik" kalau diceritakan dengan orang yang disayangi-nya...
Walaupun kenangan itu tentang kesedihan atau kehampaan...
Agar beban perasaan yang selama ini menyesakkan dada, dapat terbagi dan itu akan menghilangkan sebagian penderitaan yang disebabkan oleh kenangan masa lampau yang tidak pernah mau hilang...

Orang hidup tidak selamanya senang, kalau hanya diisi dengan senyum dan ceria, karena berarti hidupnya tidak "Berwarna"...
Tetapi hidup akan "Lebih Terasa Hidup", bila diselingi dengan kegagalan dan cerita sedih...
Karena bila kita bisa melewati semua itu akan ada kepuasan tersendiri...

Ada hal penting, yang seharusnya dilakukan oleh orang yang mencintai seseorang yaitu...:

"Mencintai... Bukanlah bagaimana kamu melupakan...
Melainkan bagaimana kamu Memaafkan..."

"Mencintai... Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan...
Melainkan bagaimana kamu Mengerti..."

"Mencintai... Bukanlah apa yang kamu lihat...
Melainkan apa yang kamu Rasakan..."

"Mencintai... Bukanlah bagaimana kamu melepaskan...
Melainkan bagaimana kamu Bertahan..."


Lebih berbahaya mencucurkan air mata di dalam hati, Dibandingkan menangis tersedu-sedu...
Air mata yang keluar masih dapat dihapus jika kita menangis tersedu-sedu, Sementara air mata yang tersembunyi, menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang...

Apabila kamu benar-benar "Mencintai" seseorang, jangan pernah lepaskan dia...
Jangan pernah percaya, bahwa jika kamu melepaskan seseorang yang kamu cintai...
Itu "Selalu" berarti bahwa kamu benar-benar mencintainya, dan ingin melihatnya bahagia...

Salah besar temanku, kamu seharusnya "Berjuang" demi cintamu...
Itulah "Cinta Sejati..."

Kadangkala...
Orang yang kamu "Cintai" adalah orang yang "Paling Menyakiti" hatimu...
[Baca Selengkapnya...]

Minggu, 18 Juli 2010

~Menghilangkan Kerak Pada Kepala Bayi~


Bayi sering terlihat seperti memiliki ketombe atau disebut dengan kerak di kepala (cradle cap). Meski hal ini sangat umum dijumpai, tapi bisa mengganggu penampilan si bayi. Bagaimana mengatasinya?

Kerak di kepala yang terjadi pada bayi akan terlihat seperti kulit mengelupas, kulit kering, ketombe, terkadang kulit menebal, berminyak, terjadi pengerasan kulit dan berwarna coklat atau kekuningan.

Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya dan paling sering muncul dalam beberapa bulan pertama kehidupan. Kondisi kerak di kepala biasanya akan hilang sendiri pada usia 6-12 bulan, meskipun beberapa bayi tetap memiliki kerak kepala hingga usia beberapa tahun.

Saat ini tidak diketahui dengan pasti apa penyabab dari kerak di kepala bayi. Tapi beberapa ahli percaya bahwa hormon yang diterima bayi dari ibunya diakhir kehamilan terlalu berlebihan sehingga mengakibatkan kondisi tersebut. Namun belum ada kesepakatan mengenai penyebab yang sebenarnya.

Satu hal yang pasti kondisi ini tidak menular dan mungkin tidak akan mengganggu bayi kecuali sudah parah dan menimbulkan gatal.

Sebenarnya tidak ada perlakuan khusus untuk menghilangkan kerak di kepala. Tapi jika mulai mengganggu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya, seperti dikutip dari Babycenter, Rabu (19/5/2010), yaitu:

Cobalah keramas lebih sering dengan menggunakan shampo yang lembut sambil menggosok lembut kulit kepala bayi, setelah itu bilas dengan air hangat hingga bersih dan tidak ada sisa shampo yang menempel di kepala.
Setelah dicuci dengan shampo, sikat dengan lembut kepala bayi atau menggunakan handuk untuk menghilangkan kerak ringan yang menempel di kepala.
Untuk menghilangkan kerak kepala yang keras, cobalah gunakan minyak zaitun, minyak almond atau baby oil untuk membantu melepaskan kerak yang menempel. Setelah dipijat dengan minyak dibiarkan selama 15 menit, kemudian sisir dengan lembut untuk mengeluarkan kerak-kerak tersebut.
Pastikan untuk tidak meninggalkan minyak terlalu lama di kepala, karena bisa menyumbat pori-pori dan membuat kerak tetap ada serta sulit dihilangkan.
Jika kerak tak kunjung hilang, cobalah untuk menggunakan shampo khusus bayi yang mengandung asam salisilat dan coal tar.
Jangan pernah sekali-kali menghilangkan kerak dengan cara mengelupasnya menggunakan kuku, karena bisa menyebabkan luka di kulit kepala dan infeksi.

Jika kerak di kepala tak juga membaik setelah melakukan perawatan selama beberapa minggu, keraknya menyebar ke daerah lain atau menjadi berwarna merah, maka segera konsultasikan dengan dokter untuk mencegah penyebaran.

Jika kondisi yang sama terlihat di sekitar telinga, alis, ketiak atau lipatan lainnya, maka kondisi ini disebut dengan dermatitis seboroik.

Namun jika kerak di kepala sudah benar-benar hilang, maka usahakan untuk mencegahnya agar tidak datang kembali. Usahakan untuk tidak berlebihan dalam memberikan shampo pada bayi, karena hal ini dapat merangsang kelenjar minyak, serta membilas shampo atau minyak di kepala hingga bersih sehingga pori-pori kepalanya tidak tertutup.
[Baca Selengkapnya...]

Sabtu, 17 Juli 2010

~Cinta Dan Pemerannya~


Cinta bisa membahagiakanmu, Tapi sering pula ia menyakiti...
Tapi cinta itu akan menjadi istimewa, Apabila kau berikan pada seseorang yang layak menerimanya...
Jadi...
Tenang-tenang saja, jangan ter-buru buru dan pilihlah yang terbaik...

"Kepada sahabat-sahabatku yang Masih Bertahan Mencintai Seseorang Yang Sudah Pergi..."

Hal menyedihkan dalam hidup ialah bila kau bertemu seseorang lalu kamu jatuh cinta, hanya kemudian pada akhirnya kamu menyadari bahwa dia bukanlah jodohmu dan kau telah menyiakan bertahun-tahun waktumu untuk seseorang yang tidak layak bagimu...
Kalau sekarangpun ia sudah tak layak, 10 tahun dari sekarangpun! dia juga tak akan layak untukmu...
Biarkan dia pergi, lupakanlah...


"Kepada sahabat-sahabat ku yang Ragu-Ragu Dengan Pernikahan...

Cinta bukannya kamu harus menjadi "Orang Sempurna" bagi seseorang tersebut...
Namun justru kamu harus berusaha untuk menemukan seseorang yang bisa membantu mengubah dirimu menjadi orang yang sempurna...
Perbedaan bukanlah suatu masalah bagimu, karena dengan perbedaanlah kalian berdua bisa menjadi kuat dan saling melengkapi...


"Kepada sahabat-sahabatku yang Sedang Bertunangan..."

Tolok ukur untuk saling mendapatkan kecocokan dan keserasian antara kalian berdua bukanlah berapa lamanya waktu yang kalian habiskan bersama, melainkan berapa lamakah kalian bisa saling berbuat baik di antara kalian berdua...

"Kepada sahabat-sahabatku yang Tipe Playboy Ataupun Playgirl..."

Jangan katakan,
"Aku cinta padamu..."
Bila kau tidak benar-benar peduli kepadanya...
Jangan bicarakan soal perasaan-perasaan, bila itu tidak benar-benar ada di dalam hatimu...
Jangan kau sentuh hidup seseorang, bila kau berniat mematahkan hatinya...
Jangan menatap kedalam matanya, bila apa yang kau kerjakan cuma berbohong...
Hal terkejam yang dilakukan dari seorang Playboy ataupun Playgirl sepertimu ialah membuat seseorang jatuh cinta, padahal kamu tidak berniat sama sekali untuk menerimanya saat ia terjatuh ke dalam jeratanmu...


"Kepada sahabat-sahabatku yang Sedang Patah Hati..."

Sakit patah hati bertahan selama kau menginginkannya, dan akan mengiris luka sedalam kau membiarkannya...
Tantangannya bukanlah bagaimana bisa mengatasi, melainkan apa yang bisa diambil sebagai pelajaran dan hikmahnya dari patah hatimu itu...


"Kepada sahabat-sahabatku yang Belum Pernah Jatuh Cinta..."

Bagaimanakah wujudnya kalau jatuh cinta???...
Mau jatuh, jatuhlah tapi jangan sampai terjerumus...
Tetaplah konsisten, tapi jangan terlalu "Ngotot"...
Berbagilah, dan jangan sekali-sekali tidak fair...
Berpengertianlah, dan cobalah untuk tidak banyak menuntut...
Siap-siaplah untuk terluka dan menderita, tapi jangan kau simpan semua rasa sakitmu itu...


"Kepada sahabat-sahabatku yang Ingin Menguasai..."

Hatimu patah melihat yang kau cintai berbahagia dengan orang lain, tapi akan lebih sakit lagi mengetahui bahwa yang kau cintai ternyata tidak bahagia denganmu...

"Kepada sahabat-sahabatku yang Takut Mengakui..."

Cinta akan menyakitkan, bila anda memutuskan hubungan dengan seseorang...
Namun malah akan lebih menyakitkan lagi bila ternyata ada seseorang yang memutuskan hubungan denganmu...
Tapi cinta yang paling menyakitkan adalah bila orang yang kau cintai sama sekali tidak mengetahui perasaanmu terhadapnya...


Ingatlah selalu, di dunia ini tidak ada sesuatu yg terjadi secara cepat dan singkat, serta sesuai harapanmu...
Semuanya membutuhkan proses dan kegagalan, apalagi jika kamu menginginkan yg terbaik dari yg kamu impikan...

Jangan pernah berhenti untuk bermimpi dan berandai-andai, karena semua hal besar terjadi dari mimpimu tersebut...
[Baca Selengkapnya...]

Jumat, 16 Juli 2010

~Cara Memandikan Bayi Dan Perlengkapannya~


Jika Anda baru saja kehadiran buah hati untuk yang pertama kalinya, maka proses memandikan bayi pasti menyenangkan sekaligus menakutkan bagi Anda.

Bagaimana tidak, si makhluk mungil yang tak berdaya itu kan sangat lemah, jadi Anda harus ekstra hati-hati.
Nah, untuk itulah kali ini Anda bisa menyimak, perlengkapan apa saja yang harus Anda persiapkan sebelum proses memandikan bayi dimulai...

Perlengkapan Mandi Bayi yang Harus Anda Siapkan

1. Bantal dan Handuk

Jika Anda hanya ingin melap bayi Anda, maka penggunaan bantal dan handuk akan sangat membantu proses ini, apalagi tangan Anda kan harus terus-menerus memegang si kecil. Letakkan bantal yang dibungkus dengan handuk dan baringkan bayi Anda di atasnya. Jangan lupa, kegiatan ini sebaiknya Anda lakukan dalam ruangan yang tertutup, agar bayi Anda tidak kedinginan.

2. Bak mandi bayi

Sebelum Anda membawa bayi Anda untuk dimandikan, pastikan bak mandi bayi sudah tersedia dan siap pakai. Anda dapat melapis dasarnya dengan handuk atau spons, agar bayi Anda merasa lebih nyaman dan juga aman. Penggunaan bak mandi ini biasanya untuk bayi yang sudah agak besar.

3. Kain waslap

Anda juga akan memerlukan kain waslap atau spons mandi untuk bayi. Mulailah membuka pakaiannya satu per satu agar ia tidak kedinginan. Basuh tubuhnya mulai dari bagian leher ke bawah.

4. Bola kapas

Bola kapas sangat membantu untuk membersihkan bagian sekitar mata bayi. Mulailah membersihkannya mulai dari bagian dalam matanya ke arah bagian luar. Gunakan bola kapas yang berbeda untuk setiap mata.

5. Handuk bertopi

Handuk bertopi sangatlah baik untuk mengeringkan bayi Anda setelah mandi. Ingatlah, jangan menggosok-gosokkan handuk tersebut ke badannya, karena nanti kulitnya bisa lecet. Cukup ditepuk-tepuk hingga kering.

6. Popok bersih

Sebelum Anda memakaikan baju kepadanya, sediakan dulu popok bersih untuknya.

7. Alkohol

Jika tali pusar bayi Anda masih menempel, maka Anda bisa menggunakan alkohol untuk menjaga kebersihannya. Namun begitu, sebaiknya tanyakan dulu pada dokter Anda apakah memang penggunaan alkohol tersebut dibolehkan untuk bayi Anda.

8. Produk kulit bayi

Banyak kontoversi seputar penggunaan lotion dan bedak untuk bayi. Yang jelas, hindari penggunaan produk yang menggunakan parfum, serta hindari pemakaian bedak bubuk, karena bisa menimbulkan gangguan pernafasan pada bayi Anda.

9. Sabun bayi

Pemakaian sabun, sebenarnya bisa menganggu stabilitas pH tubuh bayi Anda. Padahal, pH tubuhnya tersebut bisa membantu melindunginya dari berbagai kuman. Nah, apapun sabun bayi yang Anda pilih, usahakan untuk memilih produk yang bebas parfum dan hypoallergenic. Pemakaian sabun pun tidak perlu setiap hari... cukup 1 kali setiap minggu atau bahkan setiap 2 minggu, hingga bayi Anda tumbuh lebih besar dan berinteraksi dengan lebih banyak kotoran.

10. Shampoo bayi

Pilihlah yang tidak perih buat matanya. Gunakan shampoo 1 atau 2 kali setiap minggu. Caranya, jatuhkan 2 atau 3 tetes shampoo pada kepala bayi Anda, lalu gosoklah kulit kepalanya secara perlahan-lahan.

11. Gunting kuku

Setelah ia mandi, kukunya menjadi sangat lunak. Makanya ini merupakan waktu yang baik untuk merapihkan kukunya.

12. Sikat halus

Untuk membersihkan kerak atau kotoran yang melekat di kulit kepala bayi Anda, gunakanlah sikat yang sangat halus. Anda bisa melakukannya setiap hari, setelah mandi.

Selamat mencoba...!
[Baca Selengkapnya...]

Kamis, 15 Juli 2010

~Cinta Adalah Cinta~


Sejak semula, keluarga si cantik tidak menyetujui hubungannya dengan sang pemuda...

Mereka mengajukan alasan mengenai latar belakang keluarga si pemuda...
Bahwa jika si cantik memaksa terus bersama dengan sang pemuda, dia akan menderita seumur hidupnya...
Penderitaan yang mungkin tak dapat ia menanggungnya kelak...

"Huehue, gk bermaksud menyinggung siapapun lho ini...
Baiklah, mari kita lanjutkan tulisannya... Hahahagst..."

Karena tekanan dari keluarganya, si cantik jadi sering bertengkar dengan pacarnya...
Si Cantik itu benar-benar mencintainya, dan dia terus-menerus bertanya, "Seberapa besar kamu mencintaiku?..."
Sang pemuda tidak begitu pandai berbicara, dia selalu membuat si cantik marah...
Dan komentar-komentar dari orang tuanya membuatnya bertambah kesal...

Sang pemuda selalu menjadi sasaran pelampiasan kemarahan si cantik, Dan sang pemuda selalu membiarkannya melampiaskan kemarahannya kepadanya...

Setelah beberapa saat, sang pemuda lulus dari perguruan tinggi...
Ia bermaksud meneruskan kuliahnya ke luar negeri...
Tapi sebelum dia pergi, dia melamar si cantik...

"Saya tidak tahu bagaimana mengucapkan kata-kata manis, tapi saya tahu bahwa saya mencintaimu...
Jika kamu setuju, saya ingin menjagamu seumur hidupmu...
Mengenai keluargamu, saya akan berusaha keras untuk meyakinkan mereka agar menyetujui hubungan kita...
Maukah kamu menikah denganku?"

Si cantik setuju, dan keluarganya setelah melihat usaha dari sang pemuda, akhirnya merestui hubungan mereka...

Sebelum pemuda itu berangkat, mereka bertungan terlebih dahulu...
Si cantik tetap tinggal di kampung halaman dan bekerja, sementara sang pemuda meneruskan kuliahnya di Luar Negeri...

Mereka melanjutkan hubungan mereka melalui surat dan telepon...
Kadang-kadang timbul kesulitan, tapi mereka tidak menyerah terhadap keadaan...

Suatu hari...
Dalam perjalanan ke tempat perhentian bis sepulang dari kerja, si cantik tertabrak mobil hingga tak sadarkan diri...
Ketika siuman, dia melihat kedua orangtuanya dan menyadari betapa beruntungnya dia dapat selamat...

Melihat air mata orangtuanya, dia berusaha untuk menghibur mereka...
Tetapi dia menemukan...
Bahwa dia tidak dapat berbicara sama sekali, Dia bisu...

Menurut dokter kecelakaan tersebut telah mencederai otaknya, dan itu menyebabkannya si cantik bisu seumur hidupnya...

Mendengar hal itu, orang tuanya membujuk dan menghiburnya, tapi si cantik tidak dapat menjawab sepatah kata pun, dan si cantik tersebut pun pingsan...


Sepanjang hari Si Cantik hanya dapat menangis dan membisu...
Ketika akhirnya dia boleh pulang dari RS, dia mendapati rumahnya masih seperti sedia kala...
Hanya jika telepon berdering, dia menjadi pilu...

Dering telepon telah menjadi mimpi terburuknya, Dia tidak dapat memberitakan kabar buruk tersebut kepada pacarnya dan hal itu menjadi bebannya...

Si Cantik menulis sepucuk surat untuknya, memberitahukan bahwa dia tidak mau lagi menunggunya...
Hubungan antara mereka sudah putus, bahkan dia mengembalikan cincin pertunangan mereka...

Ayahnya tidak tahan melihat penderitaan puterinya, dan memutuskan untuk pindah...
Berharap putrinya dapat melupakan segalanya dan akan menjadi lebih bahagia...

Pindah ke tempat baru, si cantik mulai belajar bahasa isyarat...
Dan dia pun berusaha melupakan sang pemuda...

Suatu hari sahabatnya datang dan memberitahukan, bahwa pemuda itu telah kembali dan mencarinya ke mana-mana...
Dia meminta sahabatnya untuk tidak memberitahukan di mana dia berada, dan menyuruh pemuda itu untuk melupakannya...

Lebih dari setahun, tidak terdengar lagi kabar pemuda itu...
Sampai pada akhirnya sahabat si cantik menyampaikan, bahwa sang pemuda akan menikah, dan sahabat itu pun menyerahkan surat undangan...

Dia membuka surat undangan itu dengan hati pedih, dan menemukan namanya tercantum dalam undangan...

Sebelum dia sempat bertanya kepada sahabatnya, tiba-tiba sang pemuda muncul di hadapannya...
Dengan bahasa isyarat yang kaku, ia menyampaikan bahwa...
"Aku telah menghabiskan waktu lebih dari setahun untuk mempelajari bahasa isyarat, agar dapat memberitahukan kepadamu bahwa aku belum melupakan janji kita...
Berikan aku kesempatan, biarkan aku menjadi suaramu... I LOVE YOU..."

Melihat bahasa isyarat tersebut, dan cincin pertunangannya, si cantik akhirnya tersenyum bahagia...


"Perlakukanlah setiap cinta yg kaumiliki seakan itu cinta terakhirmu...
Baru kamu akan belajar bagaimana cara memberi..."

"Perlakukan setiap hari seakan itu adalah hari terakhirmu...
Baru kamu akan belajar bagaimana cara menghargai seseorang..."


Jangan pernah menyerah, Ingatlah bahwa kasih yang paling indah, dan sukses yang terbesar, selalu mengandung banyak resiko...
Yakinlah pada dirimu ketika kamu berkata...: "Aku mencintaimu..."
[Baca Selengkapnya...]

Rabu, 14 Juli 2010

~Kontroversi Bayi Tengkurap~


Posisi bayi tengkurap banyak mengundang kontroversi. Adakah keuntungannya? Atau lebih banyak bahayanya?

Menyangkut posisi tidur bayi, American Academy of Pediatrics (AAP) menyimpulkan bahwa posisi terlentang tetap merupakan yang paling aman. Dengan posisi terlentang, terbukti bahwa sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS) dapat berkurang secara drastis. Walaupun memang dengan posisi terlentang, kekurangannya adalah adanya perubahan bentuk kepala si bayi.

Namun begitu, posisi bayi tengkurap tetap memiliki banyak keuntungan.

Keuntungan Posisi Bayi Tengkurap

1. Memberikan kesempatan berisitirahat untuk bagian belakang kepala bayi
2. Membantu menguatkan otot-otot leher bayi Anda, sebagai persiapan untuk merangkak
3. Membantu mempercepat kemampuan bayi untuk mengangkat pantat, berguling, duduk, hingga akhirnya berdiri
4. Membantu memperbaiki perkembangan motorik bayi Anda
5. Membantu perkembangan otot-otot kaki

Variasi Tengkurap pada Bayi

1. Letakkan bayi Anda dengan posisi tengkurap, di atas perut Anda yang sedang berbaring
2. Tengkurapkan bayi Anda pada alas yang padat dan aman, seperti di atas selimut di lantai
3. Gendong bayi Anda pada lengan Anda dengan posisi tengkurap
4. Tengkurapkan bayi Anda di atas bola besar dengan terus dipegang bagian punggung dan pantatnya. Anda bisa memaju-mundurkan bola tersebut perlahan-lahan

Selama bayi Anda dalam posisi ini, teruslah mengajaknya berbicara dan bermain, agar ia tidak merasa kesal. Awasi juga anak-anak yang lain, jangan sampai mencelakai si kecil.

Jika ia tertidur dengan posisi tengkurap, jangan biarkan ia sendirian dan tidak terawasi. Balikkanlah badannya agar ia tidur dengan posisi terlentang.

Berapa Lama Waktu yang Aman untuk Tengkurap?

Anjurannya adalah sekitar 30 menit setiap hari. Anda bisa melakukannya langsung, atau bisa dibagi-bagi menjadi beberapa kesempatan.

Dan jangan memaksakan kegiatan ini jika bayi Anda sedang merasa kesal. Cari waktu dimana ia sedang senang, agar ia menyukai posisi ini.
[Baca Selengkapnya...]

Selasa, 13 Juli 2010

~Cinta Tak Ubahnya Seperti Kupu Kupu~


Cinta itu seperti kupu-kupu...
Tambah dikejar, tambah lari...
Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan mendatangimu disaat kamu tidak mengharapkannya...

Cinta dapat membuatmu bahagia, tapi sering juga bikin sedih...
Dan cinta baru akan berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya...
Jadi jangan terburu-buru dan pilihlah yang terbaik...

Cinta bukanlah mencari seseorang yang sempurna, akan tetapi bagaimana kita bisa menjadi pasangan yang "SEMPURNA" bagi seseorang...
Dan cinta adalah bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri, dan tidak mengubah dirimu menjadi yang diinginkan pasanganmu...


Jangan pernah bilang, "I love you..." kalau kamu tidak perduli...
Jangan pernah sekali-sekali membicarakan perasaan yang tidak pernah ada alias mengada-ada...

Jangan pernah menyentuh hidup seseorang, kalau hal itu akan menghancurkan hatinya...
Jangan pernah menatap matanya, kalau semua yang kamu lakukan hanya berbohong...

Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya...

Cinta bukanlah, "Ini salah kamu", tapi "Ma'afkan aku"...
Bukanlah, "Kamu dimana sih?", tapi "Aku disini"...
Bukanlah, "Gimana sih kamu?", tapi "Aku ngerti kok"...
Bukanlah, "Coba kamu gak kayak gini", tapi "Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya"...

Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas...

Kesedihan dan kerinduan hanya akan terasa selama yang kamu inginkan, dan akan menyayat sedalam yang kamu ijinkan...
Yang berat bukanlah bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar dari kesedihan dan kerinduan itu...


Cara jatuh cinta yang benar ialah jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu...

Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain, tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu...

Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang, namun lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan...

Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan kamu jatuh cinta, tetapi hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargai rasa jatuh cintamu padanya...

Kalau dia tidak "worth it" sekarang, dia tidak akan pernah "worth it" setahun lagi ataupun 10 tahun lagi...
Biarkan saja dia pergi, masih banyak yang lain kok...
Hahahagst...
[Baca Selengkapnya...]

Senin, 12 Juli 2010

~Kapan Bayi Boleh Tengkurap~


Anda mungkin sudah tahu bahwa posisi tidur yang paling baik dan aman untuk bayi Anda adalah terlentang atau miring. Namun begitu, ternyata jika bayi Anda posisi tidurnya terlentang terus menerus tidak baik juga lho!

Mengapa demikian?

Tengkorak/batok kepala bayi Anda masih sangat lunak dan sangat mudah mengalami perubahan bentuk. Jika Anda membiarkan si kecil terus menerus tidur dengan posisi terlentang, maka lama kelamaan bentuk kepalanya akan “peang” dan bagian belakang akan terlihat rata.

Oleh sebab itu, cobalah sesekali membaringkan bayi Anda dalam keadaan tengkurap!

Kapan Bisa Dimulai dan Berapa Lama?

Kegiatan ini bisa Anda mulai ketika usia bayi Anda 2-3 bulan, yaitu ketika ia sudah mulai bisa mengendalikan gerak kepalanya.

Sebagian ahli menganjurkan agar Anda melakukannya terhadap si kecil sekitar 30 menit setiap harinya. Tidak perlu langsung… bagi-bagi saja menjadi beberapa kali dalam sehari. Perhatikan juga kondisi bayi Anda sebelum mulai menengkurapkannya, pastikan ia dalam keadaan tenang dan jika ia sedang kesal jangan dipaksa ya!

Apa Sih Keuntungannya?

Beberapa keuntungan sesekali membaringkan bayi Anda dengan posisi tengkurap, a.l:
Memberikan kesempatan kepada bagian belakang kepala bayi untuk “istirahat”.
Membantu menguatkan otot leher bayi, sebagai persiapan untuk merayap.
Membantu mengembangkan kemampuan motorik kasar… Coba saja lihat, ketika Anda membaringkan si kecil dengan posisi tengkurap, maka ia akan menendang-nendangkan kaki serta menggerak-gerakkan tangannya, bukan?
Membantu mengembangkan kemampuan motorik halus… Ketika tengkurap, bayi Anda biasanya akan berusaha menggenggam dan menarik-narik baju Anda atau selimut yang ada di dekatnya.

Bagaimana Cara Melakukannya?

Ada beberapa cara melakukan kegiatan ini:
Ketika Anda sedang berbaring atau duduk bersandar, coba tengkurapkan bayi Anda di atas perut Anda.
Bentangkan selimut tebal atau alas kanvas di lantai dan tengkurapkan bayi Anda di atasnya.
Gendong bayi Anda dan tengkurapkan ia di atas lengan Anda.

Buatlah kegiatan ini menyenangkan. Ajak ia berbicara dan bercandalah dengannya ketika ia sedang tengkurap. Jika ia tertidur dalam posisi tengkurap, maka jangan meninggalkannya sendirian dan balikkan ke posisi terlentang ketika ia sudah terlelap.

Yuk, waktunya tengkurap!
[Baca Selengkapnya...]

Minggu, 11 Juli 2010

~Cinta Tidak Menunggu Seseorang Mengatakannya~~


Ada seorang pria yang menyimpan perasaan pada teman gadisnya...
Hingga kemudian pada saat pernikahannya, ia memutuskan untuk mengatakan perasaan yang sebenarnya pada gadis itu...
Namun gadis itu akhirnya hanya menganggap itu hanyalah sebuah canda...

Dan ada seorang pria yang ingin mengatakan pada istrinya betapa ia mencintainya, namun ia tidak pernah mengatakannya, hingga istrinya itu meninggal dunia...
Pria itu hingga sekarang terus meletakkan bunga diatas batu nisannya...
Dengan ciuman dan di iringi kata-kata... "AKU CINTA KAMU..."
Entah Istrinya mengetahui hal itu apa tidak?...

Saat ini ada seorang gadis yang selalu ingin merasakan hangatnya pelukan kasih sayang ayahnya, tapi ia malu untuk mengatakannya...
Hingga pada suatu hari ayahnya tak mungkin memeluknya lagi...

Banyak kisah yang terjadi setiap harinya, dan kita mungkin menyadari semua itu...

Apa yang telah terjadi kemarin, tak mungkin kembali...
Tapi apakah kita bisa memastikan apa yang akan terjadi besok?...

Pikirkanlah tentang sesuatu yang ingin kita katakan dan lakukan, dan janganlah kita selalu menunggu saat yang tepat?...
Katakanlah cinta dan kasih sayang itu sekarang juga...


Jika kau meninggalkan pesta yang ramai dan berjalan bersama, hanya berdua dengan seseorang...
Itulah Cinta...

Ketika kau bersama seseorang, dan kau seringkali mendiamkannya...
Tapi ketika ia tak bersamamu dan kau mencarinya...
Saat itulah kau merasakan Cinta...

Jika ada seseorang yang selalu membuatmu tertawa, menatapmu penuh perhatian dan ingin selalu pergi bersamanya...
Kau sedang jatuh Cinta...

Ketika kau melihat sebuah foto bersama, dan kau mencari seseorang yang special di dalam photo itu...
Hanya untuk mengetahui siapa yang berada disampingya difoto itu, lalu kau membayangkan dirimu yang ada disana...
Yakinlah kau sedang jatuh Cinta...

Ketika kau tidak mau menerima telepon dari siapapun saat kau sibuk belajar, tapi kamu tak mampu menahan diri saat seseorang itu menelponmu...
Saat itulah kau sedang Jatuh Cinta...

Jika kau lebih tertarik menerima sebuah surat pendek dari seseorang daripada surat-surat lain yang panjang...
Kau sedang Jatuh Cinta...

Ketika kau mendapat tiket gratis untuk berdua, dan kau tak ragu-ragu untuk mengajak seseorang...
Kau sedang Jatuh Cinta...

Kau terus mengatakan kami hanyalah teman biasa, tapi kau sadar kau tak bisa melepaskan diri darinya...
Saat itulah kau merasakan Cinta...

Cinta bukanlah sesuatu yang buruk dan semua bergantung pada kita bagaimana menginginkannya...

Berbagilah dan katakanlah kepada orang-orang yang berarti bagimu, sebelum orang-orang yang kamu sayangi itu pergi meninggalkan kamu sendiri, selama masih ada waktu...
[Baca Selengkapnya...]

Sabtu, 10 Juli 2010

~Tidur Bayi Tidak Nyenyak, Ketahui Sebab Dan Solusinya~


Tahukah Anda bahwa kurang tidur pada bayi bisa mengakibatkan berbagai masalah? Mulai dari penurunan kekebalan tubuh, gangguan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan juga kurang tidur mempunyai dampak terhadap tumbuh kembang otak bayi, terutama kemampuan berpikirnya ketika ia dewasa.

Sebagian besar kerja hormon pertumbuhan terjadi ketika dalam keadaan tidur, termasuk hormon pertumbuhan otak bayi.

Kurangnya tidur akan mengakibatkan perubahan kadar hormon yang bertugas mengatur rasa lapar. Selain itu, kurangnya tidur juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melakukan metabolisme gula, sehingga meningkatnya resiko terhadap diabetes.

Jadi, jelaslah bahwa tidur yang cukup memberi efek yang amat positif bagi perkembangan bayi Anda. Idealnya, anak usia 6 - 23 bulan memerlukan waktu tidur sekitar 13 jam setiap harinya.

Beberapa Hal yang Menyebabkan Bayi Susah Tidur Serta Solusinya

Sakit Flu atau Batuk

Jika bayi Anda menderita flu atau batuk, maka ia akan sulit tidur nyenyak, karena sebentar-sebentar terbatuk. Hidungnya pun terus menerus mengeluarkan cairan atau tersumbat, sehingga membuatnya susah bernafas.

Solusi:

Usahakan agar posisi kepala bayi lebih tinggi dari kaki. Jangan lupa, beri minum agar tenggorokannya lebih nyaman. Jika hidungnya tersumbat, Anda bisa menyedot ingusnya dengan alat penyedot ingus khusus untuk bayi. Oleskan juga balsam khusus untuk anak-anak di dadanya, ini akan membantu melegakan hidungnya.

Kolik

Sekitar 20% bayi sehat pernah mengalami kolik. Kondisi ini biasanya terjadi antara minggu ke-2 dan ke-4 setelah lahir.

Jika Anda sedang menyusui, sebaiknya Anda menghindari produk susu olahan serta makanan yang menimbulkan gas, seperti kubis, bawang, dan bawang putih. Berkonsultasilah dengan ahli kesehatan tentang cara menangani alergi terhadap makanan tertentu.

Untuk mengatasi kolik, bila Anda memberikan susu formula pada bayi Anda, mintalah petunjuk ahli kesehatan apakah sebaiknya menggantinya dengan formula bebas susu atau formula bebas laktosa.

Jika kolik yang dialami merupakan bagian dari fase pertumbuhan, maka hal ini akan hilang seiring dengan waktu.

Haus atau Lapar

Biasanya, bayi Anda akan gelisah tidurnya kalau tidak cukup asupan makanan atau susu.

Solusi: Coba beri makan bayi Anda menjelang tidur bagusnya 1 jam sebelum tidur.

Basah

Rata-rata bayi usia 6 bulan mengompol sekitar 5-7 kali dalam semalam, maka segeralah ganti popoknya apabila basah, dengan begitu si kecil akan lebih nyenyak tidurnya.

Ruam Popok

Ruam popok umumnya dialami oleh bayi berusia 4-15 bulan. Penyebabnya bisa karena sering buang air, kebersihan kulit yang tidak terjaga, atau bisa juga dikarenakan bayi Anda menerima asupan antibiotik dari ASI sang ibu.

Bahkan, jika bakteri yang terdapat dalam urine bayi Anda terurai menjadi amonia, ruam ini bisa bertambah parah. Tentu saja keadaan ini sangat tidak menyenangkan buat si kecil, sehingga bisa mempengaruhi kualitas tidurnya.

Bila ruam popok sudah terlanjur menimpa bayi Anda, agar tidak bertambah parah, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
Gantilah popok yang basah sesering mungkin
Hindari penggunaan tisu basah karena dapat menambah iritasi
Cukup keringkan bagian yang basah dengan cara menepuk kulitnya, jangan digosok
Gunakan krim pelindung dengan dioleskan tipis di kulit bayi
Hindari menggunakan popok terlalu kencang

Selain itu, pilihlah jenis popok dari bahan kain yang menyerap keringat atau bahan disposibel (sekali pakai).

Terlalu Banyak Bermain

Jika Anda mengajak si kecil bermain terus, maka ia akan semakin enggan untuk tidur. Apalagi, jika Anda mengajaknya bermain menjelang waktu tidurnya.

Nah, untuk menghindari hal ini, maka Anda harus tanggap. Bila bayi Anda sudah mulai mengucek-ucek mata, sering menguap, atau telinganya ditarik-tarik, besar kemungkinan ia sudah mengantuk. Hentikanlah aktivitas Anda bersamanya dan buatlah suasana yang dapat memudahkan bayi Anda tidur dengan tenang.
[Baca Selengkapnya...]
Desain By : Aldid Alifya Kyko, Since July 2010